Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Program studi spesialis-1 (Sp1) Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI merupakan pusat pendidikan dan penelitian pertama, tertua, dan terdepan di Indonesia. Telah terakreditasi A oleh LAMPT-Kes pada tahun 2017, Prodi Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUI-RSCM merupakan pusat pendidikan dengan rumah sakit pendidikan utama sebagai rumah sakit rujukan nasional dan bagian dari Academic Health System Universitas Indonesia.

Ketua Program Studi: dr. Adhrie Sugiarto, Sp.An-KIC
Sekretaris Program Studi: dr. Bintang Pramodana, Sp.An

Persyaratan Umum:

  1. Curriculum Vitae
  2. Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
  3. Legalisir Ijazah dan Transkrip Nilai Sarjana Kedokteran & Dokter
  4. Pengalaman Klinis (diutamakan sesuai ketentuan dan kebutuhan) dengan melampirkan Fotokopi SIP atau bukti pengalaman klinis lainnya.
  5. Asuransi kesehatan yang aktif dan dapat digunakan selama pendidikan (BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan).
  6. Pasfoto ukuran 4x6 sebanyak empat lembar

Persyaratan khusus :

  1. TOEFL > 500
  2. Pengalaman kerja klinis sebagai dokter umum minimal 1 tahun
  3. Tidak boleh melamar lebih 2 kali di program studi yang sama
  4. Surat Bebas dari narkoba dan pelanggaran hukum lainnya
  5. Bukti sudah vaksinasi hepatitis B

Setelah memenuhi persyaratan pendaftaran, dokumen persyaratan di-scan dan digabung menjadi 1 file pdf (ukuran maksimal 50 MB) kemudian berkas diupload melalui penerimaan.ui.ac.id

Selanjutnya calon peserta didik harus melalui prosedur seleksi di tingkat universitas melalui SIMAK UI. Proses seleksi akan dilanjutkan di tingkat fakultas dan program studi berupa :

  1. Mengisi kuesioner online dari prodi mengenai biodata calon peserta didik
  2. Tes psikologi dan MMPI, untuk menilai potensi psikopatologik, menilai kepribadian yang sesuai bagi calon anestesiologis dan potensi kemampuan dalam menjalani pendidikan.
  3. Pemeriksaan Kesehatan oleh Majelis Pemeriksa Kesehatan RSCM untuk memperoleh Surat Keterangan Sehat
  4. Ujian tulis, dimaksudkan untuk menilai pengetahuan kedokteran secara umum dan bidang anestesiologi secara khusus.
  5. Wawancara merupakan ujian seleksi terakhir. Wawancara dilakukan untuk menilai:
    • Penampilan/ perilaku profesional calon peserta
    • Kemampuan berkomunikasi/diskusi potensi akademik
    • Motivasi, pandangan dan sikap terhadap anestesiologi
    • Kemauan dan pengalaman pendidikan
    • Kemauan dan pengalaman penelitian
    • Kemauan mengembangkan ilmunya
    • Keadaan/kesiapan ekonomi yang menunjang keluarga

Seleksi dilakukan dengan sistem skoring yang terdiri atas kriteria berikut :

  1. Universitas asal lulusan
  2. Status kepegawaian
  3. Usia
  4. IPK pendidikan dokter umum
  5. Lama pendidikan dokter umum
  6. Nilai akademik anestesiologi
  7. Pelatihan-pelatihan terkait
  8. Pengalaman tugas / PTT
  9. Nilai ujian SIMAK
  10. Nilai ujian tulis
  11. Hasil tes psikologi dan MMPI
  12. Penilaian wawancara

Berdasarkan skor tersebut, calon peserta didik akan ditentukan lulus atau tidak dari seleksi. Calon peserta yang lulus akan diterima sesuai dengan kuota penerimaan peserta didik. Peserta yang lulus seleksi akan diajukan ke Yudisium Fakultas. Setelah disetujui pada rapat Yudisium Fakultas, keputusan akhir kelulusan peserta akan ditetapkan oleh Rektor melalui Keputusan Rektor. Peserta didik dapat ditawarkan untuk mengikuti kelas khusus dan kesediaan untuk mengikuti PGDS (Pendayagunaan Dokter Spesialis) Kementerian Kesehatan.

Proses seleksi di tingkat program studi akan disampaikan kemudian oleh sekretariat pendidikan program studi. (cp.program studi: Ibu Nurul 0812-1002-736)

Info Kontak

Sekretariat Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo
Jl. Salemba Raya No. 6, Senen, Jakarta Pusat 10430
Telepon: +62 21 
Email: office@fk.ui.ac.id