Perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, pergeseran nilai-nilai dalam masyarakat, tuntutan pengembangan profesi kedokteran, perubahan regional dan global merupakan hal yang tidak dapat kita hindari. Keadaan tersebut memaksa kita untuk selalu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Perkembangan farmakologi sebagai suatu disiplin ilmu tidak terbatas pada penemuan dan pengembangan jenis obat baru saja, tetapi juga pada pengkajian system biologik sampai ke tingkat molekuler atau subseluler. Perkembangan ini di satu pihak jelas menyumbang peran yang tidak ternilai dalam perkembangan ilmu kedokteran pada umumnya tetapi di lain pihak kemudian seolah-olah timbul jarak antara konsep dan pengetahuan teoritik farmakologi dengan cara pengkajian obat dan pemakaiannya pada manusia.
Atas dasar itulah berkembang ilmu Farmakologi Klinik yang mengkhususkan diri dalam mengkaji dan menerapkan pemakaian obat secara tepat pada pasien. Di Indonesia keahlian Farmakologi Klinik berperan serta dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan rakyat, sebagaimana yang tersirat dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) melalui peningkatan kerasionalan penggunaan obat, agar masyarakat terlindungi dari kerugian dan bahaya akibat penggunaan obat yangtidak tepat.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik, salah satu dari 13 departemen pre klinik di FKUI, juga merasakan tuntutan tersebut, karena perkembangan ilmu kedokteran umumnya dan ilmu Farmakologi pada khususnya semakin pesat. Semakin banyakny
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI saat ini diketuai oleh dr. Vivian Soetikno, SpFK, Ph.D
a peserta program pendidikan dari tahun ke tahun serta rasa tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi para peserta didiknya menuntut para staf akademik di Departemen Farmakologi dan Terapeutik untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang pengajaran dan penelitian.
Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI saat ini diketuai oleh dr. Vivian Soetikno, SpFK, Ph.D