Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menerima kunjungan delegasi dari Vrije University (VU) Amsterdam, Belanda dan Vrije University Medical Center (VUMC) pada Selasa (6/10) di Kampus FKUI Salemba, Jakarta. Delegasi diterima oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKUI, Prof. dr. Pratiwi Pujilestari Sudarmono, Ph.D, SpMK(K) yang didampingi oleh dr. Ardi Findyartini, Ph.D (Ketua Medical Education Unit); dr. Fitri Octaviana., SpS., M.Pd.Ked (Koordinator Pendidikan S1 Departemen Neurologi FKUI-RSCM); dr. Irma Bernadette, SpKK (Penanggung Jawab Modul Elektif); dr. July Kumalawati, DMM., SpPK(K) (Wakil Koordinator e-learning) dan Desak Gede Budi Krisnamurti, S.Farm, Apt (Koordinator Pendidikan Departemen Ilmu Farmasi Kedokteran FKUI).
Kunjungan dari delegasi VU & VUMC yang terdiri dari Prof. Jan Passchier (Academic Director for Indonesia); Esther den Hartog (Programme Manager VU-Indonesia); Mariette Diderich (Director of International Office VUMC); Gerald Pals, Ph.D (Head of Connective Research Tissue); Monique van Reij (Regional Coordinator, International Office); Karin Reefman (Coordinator Medical Master’s Program) dan Wim Polderman (Academic Director VU-Indonesia) bertujuan untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dalam bidang pendidikan, khususnya terkait program pertukaran mahasiswa, program e-learning, dan program elective posting yang dimiliki oleh FKUI.
Selain berdiskusi, pada kunjungan ini delegasi VU & VUMC juga diajak berkeliling melihat beberapa fasilitas pendidikan klinik yang ada di FKUI-RSCM. Antara lain fasilitas di Departemen Neurologi FKUI-RSCM dan Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM. Saat mengunjungi Departemen Ilmu Bedah FKUI-RSCM, delegasi turut didampingi oleh Plh. Koordinator Pendidikan S1 Departemen Ilmu Bedah, dr. Siti Handayani, Sp.BP.
Melalui kunjungan ini diharapkan akan terwujud kerjasama dalam bidang pendidikan kedokteran serta penelitian dan pelayanan masyarakat yang lebih luas antara FKUI dengan berbagai universitas unggulan di Belanda, yang tentunya akan berdampak baik bagi dunia pendidikan kedokteran, penelitian dan pengabdian masyarakat di FKUI khususnya dan Indonesia umumnya. (Mel/Die)