dr. Syntia Nusanti, Sp.M(K), M.Pd.Ked
Kepakaran: Neuro-oftalmologi
Divisi Neuro-oftalmologiDepartemenIlmu Kesehatan Mata
Data Diri
Dokter Syntia Nusanti, Sp.(M), M.Pd.Ked menamatkan Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia pada tahun 2002. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan sebagai spesialis mata di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2007. Selanjutnya, beliau mengikuti fellowship di bidang neuro-oftalmologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2008 dan menjadi konsultan neuro-oftalmologi pada tahun 2014. Beliau juga telah mendapatkan gelar magister di bidang Pendidikan Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2011.
Dokter Syntia Nusanti telah menjadi staff di Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sejak tahun 2009 dan menjadi Kepala Divisi Neuro-oftalmologi Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI – RSCM sejak tahun 2018. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Mata sejak tahun 2022 dengan jabatan fungsional saat ini adalah Lektor. Selain itu, beliau juga menjadi anggota di Departemen Pendidikan Kedokteran FKUI – RSCM sejak tahun 2016. Beliau juga merupakan anggota aktif di PERDAMI, Asian Neuro-Ophthalmology Society, dan Association for Research in Vision and Ophthalmology (ARVO). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Indonesian Neuro Ophthalmology Society (INANOS) dan Ketua Komisi II (Komisi Ujian Nasional) di Kolegium Ilmu Kesehatan Mata Indonesia (KIKMI)
Penelitian dan Publikasi Pilihan
Top 5 Papers by Citations (SINTA Version)
Practical Guidelines Management of Graves Ophthalmopathy.
Acta Medica Indonesiana 51 (4), 364-371 |2019
Methanol toxic optic neuropathy (characteristic and evaluation of therapy)
OphthalmologicaIndonesiana 42 (1) | 2016
Correlation between peripapillary retinal nerve fiber layer thickness and visual function changes in patients receiving ethambutol
Medical Journal of Indonesia 24 (1), 19-23 | 2015
Efficacy of high-dose intravenous steroid treatment in methanol-induced optic neuropathy: A systematic review
International Journal of Applied Pharmaceutics 11 (Special Issue 6), 97-100 | 2019
Inadequate Management of Multiple Orbital Fractures and Traumatic Optic Neuropathy
Journal of Case Reports 7 (3), 244-249 | 2017
Fokus Penelitian
• Neuro-oftalmologi; terutamaNon-arteritic Ischemic Optic Neuropathy, Electrophysiology (ERG)
• Medical Education
Kontak
kpsmata.fkui@gmail.com