Hisar Daniel

dr. Hisar Daniel, Sp.M

Kepakaran : Plastik dan Rekonstruksi Oftalmologi
Divisi Plastik Rekonstruksi Ilmu Kesehatan Mata


Data Diri

Dokter Hisar Daniel, SpM(K) menamatkan Pendidikan Dokter di Universitas Indonesia pada tahun 2008. Beliau kemudian melanjutkan Pendidikan Spesialis Ilmu Kesehatan Mata di Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2018. Pada tahun 2020, beliau melanjutkan studi Fellowship pada Bidang Plastik dan Rekonstruksi Mata di Universitas Indonesia.

Dokter Hisar Daniel merupakan Dokter Pendidik Klinis di Program Studi Ilmu Kesehatan Mata FKUI dengan jabatan fungsional saat ini adalah Ahli Penata Muda. Beliau pakar dalam Bidang Plastik Rekonstruksi Mata dan tercatat sebagai staf di Divisi Plastik Rekonstruksi Mata, Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI – RSCM.


Publikasi dan Penelitian Pilihan

  1. Successful risk factors management combined with corticosteroid resulting good outcome in Non-Arteritic Ischemic Optic Neuropathy Patients: A Case Series.| Neuro-ophthalmology Society Journal 01, 01| vol : | issue : | 2021
  2. Ultraviolet-related ocular problems in children living on the coast of Southwest Sumba, Indonesia. | Paediatrica Indonesiana 58, 3| vol : | issue : | 2018
  3. Karakteristik, hasil terapi dan prediktor keberhasilan terapi pasien neuropatik optik traumatik (NOT) Divisi Neurooftalmolog Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Opthalmologica Indonesiana 44, 01| vol : | issue : | 2018
  4. A multidimensional welfare status of Leprosy patients living in a Suburba Area. ASEAN Journal of Community Engagement 05, 01| vol : | issue : | 2021
  5. Challenging eyelid reconstruction in malignancies: case reports. Annals of Medicine and Surgery 71.| vol : | issue : | 2021

Fokus Penelitian


Kontak

  • kpsmata.fkui@gmail.com
Mulai chat
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo 👋
Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Waktu Operasional
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional akan direspon pada hari kerja berikutnya.