The 10th JAKMED 2017 Pertemukan Para Pendidik Tenaga Kesehatan di Indonesia

Fakultas Kedokteran Univeritas Indonesia (FKUI) melalui Departemen Pendidikan Kedokteran FKUI  kembali sukses meyelenggarakan The 10th Jakarta Meeting in Medical Education (The 10th JAKMED) pada Jumat-Minggu (6-8/10) lalu, bertempat di Aula Gedung IMERI-FKUI, Salemba. Rangkaian The 10th JAKMED ini terdiri atas pre-conference workshop, symposium, meet the expert, oral presentation/free paper, dan poster exhibition yang diikuti oleh peserta dari seluruh fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan, baik nasional maupun internasional.

Seremoni pembukaan kegiatan The 10th JAKMED diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, dr. Diantha Soemantri, M.Med.Ed, PhD dan dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan FKUI, Dr. dr. Ratna Sitompul, SpM(K). JAKMED merupakan acara yang telah diselenggarakan oleh FKUI sejak tahun 2008 dengan tujuan untuk menggiatkan pelaksanaan praktik terbaik dalam pendidikan profesi  kedokteran dan kesehatan di Indonesia, melalui berbagai penelitian, kajian ilmiah, dan pemberian informasi terkini.

Tema yang diusung dalam acara JAKMED tahun 2017 ini adalah “Future Medicine and Healthcare: The Impact on Medical and Health Professions Education“. Sejalan dengan tema tersebut, The 10th JAKMED menyajikan berbagai topik terkait pendidikan kedokteran yang personal dan berbasis komunitas.

The 10th JAKMED menghadirkan sejumlah pembicara baik dari dalam maupun luar negeri, seperti Prof. A.J.J. Albert Scherpbier (Maastricht University, Netherlands); Prof. Katharine Bousicot (Director of Health Professional Assesment Consultancy); Dr. Dujeepa Samarasekera, MMPE (Director of Center for Medical Education NUS Yong Loo Lin School of Medicine); Prof. dr. Ova Emilia, SpOG(K), MMedEd, PhD (Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada); dr. Rr. Titi Savitri, MMedEd, PhD (Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada); Prof. dr. Irawan Yusuf, PhD (Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin); dan Dr. dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid (FKUI).

Pada hari terakhir pelaksanaan The 10th JAKMED, diumumkan pemenang Siti Oetarini Award, yaitu mereka yang berhasil menjadi juara pada kompetisi best poster presenter dan best oral presentation The 10th JAKMED.

Berikut daftar nama pemenang:

BEST POSTER PRESENTATION:

  • Rukman Abdullah (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa)

 Validation of the Metacognitive Awareness Inventory for Use in the Preclinical Stage of Medical Education

  • Riry Ambarsarie (Universitas Bengkulu)

Methods to Teach Critical Thinking for High School Students

  • Hanna Widyantini (Universitas Pembangunan Nasional)

The Relationship of Student Prior Knowledge on Final Score in Family Medical Module in Clerkship

BEST ORAL PRESENTATION:

Grup A

  • Nur Melani Sari et al (Universitas Padjajaran)

Integrating Community Service with Learning: an Approach to Soft Skill Development for Medical Students Universitas Padjajaran

Grup B

  • Dani R. Firman (Universitas Padjajaran)

“Bahasa” Indonesian Language Version of Dundee Ready Education Environment Measure (DREEM) Application in Dental School Setting

Grup C

  • Muhammad Ansari Adista (Universitas Syiah Kuala)

Six Barriers and Six Innovations of Case Presentation Implementation in Clinical Medical; Education

Grup D

  • Irma Siregar (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang)

Students’ Perception on IPE Domains (intra and Inter Professional Learning)

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antar pendidik tenaga kesehatan melalui penelitian dan kolaborasi. Sehingga proses berbagi pengetahuan akan dapat berjalan dan diharapkan berdampak baik bagi kemajuan dunia pendidikan kedokteran dan kesehatan di Indonesia. (Humas FKUI)