Zeinab Abbaci, mahasiswi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) angkatan 2021 mengharumkan nama Indonesia berkat pencapaiannya sebagai pemenang pertama pada kompetisi ASEAN Youth Speech Contest. Ide inovasi yang disampaikannya pada pidato tersebut adalah pembuatan pameran budaya atau cultural exhibition dengan menggunakan teknologi Virtual Reality (VR). Ia meyakini, inovasi yang diusungnya mampu meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat, menjaga identitas bangsa, dan meningkatkan digital literacy yang masih rendah pada masyarakat di negara ASEAN.
Zeinab menjadi peserta kompetisi terbaik diantara 220 peserta yang berasal dari berbagai negara di ASEAN. Melalui pidato yang berjudul “Diversity in Creation, of ASEAN’s Visionary Generation”, Zeinab menyampaikan ide inovatif yang diajukannya bertujuan mendorong generasi muda agar menghargai dan mengapresiasi keragaman di wilayah ASEAN.
Ia mengambil fokus pada tiga pilar krusial sesuai dengan tema kegiatan Embracing ASEAN diversity, yaitu creativity, innovation, dan smart usage of the digital era. Sebagai mahasiswi di bidang kedokteran, Zeinab melihat perkembangan teknologi dan alat-alat penelitian di bidang kedokteran yang ada saat ini sangat berperan dalam menyederhanakan berbagai penjelasan dari hal-hal kompleks pada bidang tersebut.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi, inovasi yang berasal dari generasi muda dan kolaborasi lintas sektor yang saling mendukung, akan memiliki efek signifikan terhadap kemajuan suatu negara. “Terinspirasi dari beberapa pentas seni, seminar keilmuan, dan pameran digital di Indonesia, kemudian menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang ditinggalkan, saya pikir pameran budaya dengan menggunakan teknologi VR bisa dikembangkan lebih jauh dengan menggunakan kreativitas dan potensi dari anak muda Indonesia,” ujar Zeinab.
Untuk jangka panjang, katanya lagi, ide dan program ini akan berdampak pada peningkatan aspek sosial ekonomi di setiap wilayah negara ASEAN. Ia menjelaskan program dan ide dengan landasan ini akan berperan sebagai epicentrum of growth dimana selain memaksimalkan berbagai potensi dari generasi muda dalam sektor teknologi dan kreativitas, juga dapat meningkatkan mutu generasi muda negara-negara ASEAN.
“Terima kasih banyak kepada pihak FKUI yang memberikan kesempatan dan menyediakan sarana dalam mengikuti lomba internasional. The best way to predict the future, is to create it. Saya berharap tidak hanya saya, namun seluruh generasi muda bangsa bisa mengambil kesempatan yang ada dan mulai dari bidang yang mereka suka. Karena masa depan adalah milik mereka yang paham kekuatan dari langkah-langkahnya,” kata Zeinab, terharu dan bangga bisa memenangkan kompetisi internasional itu.
ASEAN Youth Speech Contest diselenggarakan secara hybrid oleh perusahaan C ASEAN yang berkedudukan di Bangkok, Thailand, pada 4 Agustus 2023. Kompetisi tersebut rutin diadakan setiap tahun dengan misi untuk memperkuat konektivitas regional yang bertujuan untuk menyediakan platform atau jaringan kolaborasi di antara para pemimpin bisnis dan generasi muda dalam mendukung pengembangan masyarakat ASEAN melalui berbagai inisiatif konektivitas.
Hadir sebagai juri dalam kompetisi tersebut yaitu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand H.E. Mr. Rachmat Budiman; Vice Chairman, C ASEAN Ambassador Pisanu Suvanajata; Minister Counsellor, KBRI Bangkok Mr. Ahmad Rama Aji Nasution; Deputy Director-General Department of ASEAN Affairs Ministry of Foreign Affairs, Thailand Mr. Paitoon Mahapannaporn; Thai Studies Program Pridi Banomyong International College Thammasat University Asst. Prof. Akkharaphong Khamkhun; dan Managing Director C ASEAN Ms. Tongjai Thanachanan.
Atas capaian prestasinya, Zeinab berkesempatan untuk tampil menyampaikan gagasan tersebut di acara 56th Anniversary of ASEAN at C ASEAN Forum 2023 “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” pada 8 Agustus 2023.
Dekan FKUI, Prof. Dr. Dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa FKUI. “Selamat kepada Zeinab, prestasi yang diraih dalam ASEAN Youth Speech Contest ini adalah bukti dan komitmen FKUI dalam mendukung pengembangan potensi mahasiswa kami di berbagai bidang. Prestasi ini bukan hanya membanggakan untuk FKUI tetapi juga untuk Indonesia. Saya berharap capaian ini bisa menjadi pemantik dan inspirasi bagi mahasiswa FKUI lainnya untuk terus meraih prestasi,” katanya.
(Humas FKUI)