Kanker Payudara (KPD) masih menjadi salah satu masalah kesehatan paling penting di dunia, termasuk Indonesia. Kanker payudara merupakan salah satu kasus keganasan tersering dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Lingkungan mikro tumor atau tumor microenvironment (TME) terdiri dari berbagai jenis sel yang sering disebut stroma, berbagai faktor terlarut, molekul sinyal, matriks ekstraseluler, faktor mekanik dan fisik seperti oksigen dan pH. TME dapat membantu proses transformasi neoplastik, mendukung pertumbuhan tumor dan invasinya, melindungi tumor dari sel sistem imun tubuh normal, menimbulkan resistensi, serta menciptakan lingkungan yang sesuai bagi penyebaran sel kanker.
Untuk dapat menyebar ke lokasi tumor sekunder, sel kanker membutuhkan trombosit untuk meloloskan diri dari sel sistem imun. Sel tumor dapat menginduksi aktivasi trombosit melalui beberapa mekanisme, dan potensi metastatik mereka bergantung pada kemampuannya untuk mengaktivasi trombosit.
Trombosit telah diketahui terlibat dalam mekanisme proliferasi dan invasi sel kanker serta membantu sel kanker untuk meloloskan diri dari sistem imun. Pada kanker terdapat cancer stem cells (CSC) yang terbukti berperan pada resistensi, inisiasi, invasi, dan penyebaran kanker, termasuk pada kanker payudara. Sebuah penelitian kemudian dilakukan oleh dr. Wiwi Andralia Kartolo, MSc untuk mengetahui peran lisat trombosit terhadap proliferasi dan sifat invasi dari sel punca kanker.
Penelitian eksperimental kemudian dilakukan dan di akhir penelitian diketahui bahwa Platelet Derived Growth Factor (PDGF)-AB dalam lisat trombosit berperan sebagai salah satu faktor penting dalam proliferasi dan invasi CSC payudara CD24–/CD44+
Hasil penelitian ini dipresentasikan dr. Wiwi dalam sidang promosi doktoralnya yang berlangsung pada Senin (16/1) lalu, di Ruang Kuliah Parasitologi, FKUI Salemba. Disertasi berjudul “Peran Lisat Trombosit terhadap Proliferasi dan Marker Invasi Kanker MMP-9 dan E-Chaderin Sel Punca Kanker Payudara CD24-/CD44+ dalam Kaitannya dengan PDGF-AB” berhasil dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji yang diketuai oleh dr. Nurjati C. Siregar, MSc, PhD, SpPA(K) dengan anggota tim penguji Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM, FINASIM; Dr. dr. Noorwati Sutandyo, SpPD-KHOM(K) (Rumah Sakit Kanker Dharmais); dan Prof. dr. Abdul Salam M. Sofro, PhD, SpKT (Universitas YARSI).
Prof. dr. Rainy Umbas, SpU(K), PhD, selaku ketua sidang mengangkat dr. Wiwi Andralia Kartolo, MSc sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Biomedik di FKUI. Promotor Prof. dr. Jeanne Adiwinata Pawitan, MS, PhD serta ko promotor Dr.rer.physiol. dr. Septelia Inawati Wanandi dan dr. Alida Roswita Harahap, SpPK(K), PhD berharap hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi dunia penelitian terkait penemuan terapi terbaru bagi kanker payudara. (Humas FKUI)