Pakar Gizi dan Sistem Pangan Dunia Berikan Kuliah Tamu di FKUI

Pakar gizi dan pangan dunia, Dr. Lawrence Haddad berikan kuliah tamu di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Selasa, 23 Agustus 2022. Kegiatan ini diinisiasi oleh klaster Human Nutrition Research Center (HNRC) Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI) FKUI yang bekerja sama dengan Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Gizi FKUI.

Kuliah tamu yang berlangsung di Ruang Auditorium lt. 3 Gd. IMERI, Kampus FKUI Salemba tersebut mengambil tema “Updates on Global Nutrition and Food System: Actions to Accelerate the Progress on Nutrition and Health, Lesson Learned for Indonesia”. Acara dimoderatori oleh Ketua klaster HNRC IMERI FKUI dr. Rina Agustina, M.Sc., Ph.D dan dibuka oleh Direktur IMERI FKUI Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K).

 

Dr. Lawrence Haddad merupakan Direktur Eksekutif Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) pada Oktober 2016. Ia adalah anggota Steering Committee High Level Panel of Experts (HLPE) dari Komite PBB untuk Ketahanan Pangan Dunia (CSF) yang didirikan pada tahun 2009. Lawrence menyelesaikan Ph.D dalam studi pangan di Universitas Stanford pada tahun 1988. Dr. Lawrence Haddad meraih World Food Prize Laureate pada tahun 2018.

Ada tiga poin penting yang disampaikan oleh Dr. Lawrence Haddad dalam paparannya, yaitu tentang sistem pangan global, alasan mengapa kita harus sehat, dan bagaimana kita menuju ke sistem pangan dan kesehatan gizi yang baik. Dr. Lawrence Haddad menjelaskan bahwa salah satu faktor risiko beban penyakit global yang berkontribusi terhadap kematian dini adalah pola makan, termasuk di Indonesia, pola makan menjadi pendorong utama masalah kesehatan. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi kurang dapat berkontribusi terhadap kekurangan gizi. Oleh karenanya dengan menerapkan pola makan yang lebih baik tentu saja dapat mencegah penyakit.

Melalui kuliah tamu ini diharapkan dapat mendorong para dokter dan ilmuwan muda untuk berkontribusi dalam transformasi sistem pangan di Indonesia. Seluruh peserta yang hadir juga diharapkan mendapatkan pengetahuan dan informasi terkini terkait ilmu gizi dan sistem pangan secara global, serta upaya untuk penurunan dan penanggulangan masalah gizi yang ada di Indonesia.

(Humas FKUI)