Obituari: Prof. dr. Soemargo Sastrodiwirjo, SpS(K)

Prof. dr. Soemargo Sastrodiwirjo, SpS(K), Guru Besar Ilmu Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia wafat dalam usia 92 tahun pada Senin (1/2) pukul 08.53 WIB di Jakarta. Sebagai penghormatan terakhir dari sivitas akademika FKUI, jenazah Prof. Soemargo disemayamkan terlebih dahulu di Lobi Bawah FKUI pada pukul 14.30 WIB sebelum kemudian dikebumikan di TPU Karet, Jakarta Pusat.

Upacara pelepasan jenazah dimpimpin oleh Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum FKUI, dr. Ponco Birowo, Ph.D, SpU(K). Turut hadir pula para Guru Besar FKUI, Direksi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, mahasiswa, dan rekan-rekan almarhum semasa hidupnya.

Prof. Soemargo lahir di Sibolga, 18 Februari 1923. Beliau menempuh pendidikan dokter umum di FKUI dan lulus pada tahun 1958. Dua tahun setelah menjadi dokter umum, Prof. Soemargo menyelesaikan pendidikan spesialis saraf pada tahun 1964. Gelar Guru Besar dalam ilmu penyakit saraf beliau raih pada 2 Januari 1982 dan Purna Bakti pada tahun 1989.

Prof. Soemargo termasuk salah satu Guru Besar yang berjasa dalam mengembangkan Departemen Neurologi FKUI-RSCM. Pada kurun waktu 1970-1987, beliau menjabat sebagai kepala Departemen Neurologi FKUI-RSCM. Dalam kurun waktu itu pula, beliau mendidik 53 ahli saraf yang kemudian menjadi ahli saraf terbaik yang bertugas di berbagai kota di Indonesia.

Tak hanya karier kedokteran, beliau juga banyak terlibat dalam berbagai organisasi profesi. Sebut saja Ketua Perhimpunan Indonesia untuk Penanggulangan Penyakit Pembuluh Darah (1970), dan Ketua Ikatan Dokter Saraf, Psikiatri dan Bedah Saraf Indonesia (IDASI).

Sosok Almarhum Prof. Soemargo merupakan tauladan nyata dari sebuah dedikasi untuk masyarakat Melihat semangat beliau dalam pengembangan ilmu kesehatan, tentunya dapat menjadi panutan yang baik bagi para generasi penerus. Adalah suatu kebanggaan tersendiri memiliki beliau sebagai bagian dari sivitas akademika FKUI.
Segenap keluarga besar FKUI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Teriring doa untuk almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, semua amal ibadahnya diterima oleh-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan iman.

Selamat jalan Prof.dr. Soemargo Sastrodiwirjo, SpS(K)