Obituari: Prof. dr. Sjaifoellah Noer, SpPD-KGEH

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. dr. Sjaifoellah Noer, SpPD-KGEH, wafat dalam usia 83 tahun pada Jumat (23/9) pukul 05.05 WIB di RSCM Kencana, Jakarta. Sebelum dikebumikan, jenazah Prof. Sjaifoellah Noer disemayamkan terlebih dahulu di FKUI sebagai penghormatan terakhir atas jasa-jasa dan pengabdian almarhum terhadap FKUI selama masa hidupnya.

Prosesi persemayaman berlangsung pada pukul 13.00 WIB dan dipimpin oleh Wakil Dekan bidang Pendidikan, Penelitian dan Kemahasiswaan FKUI, Prof. dr. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, PhD, SpMK(K). Turut hadir pula jajaran Dekanat FKUI, para Guru Besar FKUI, Direksi RSCM, mahasiswa, karyawan dan rekan-rekan serta keluarga almarhum. Jenazah kemudian diberangkatkan untuk selanjutnya dimakamkan di Pemakaman Al-Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat.

Prof. Sjaifoellah Noer lahir di Palembang, 28 Desember 1932. Beliau menempuh pendidikan dokter umum di FKUI dan lulus pada tahun 1960. Prof. Sjaifoellah Noer kemudian mendapatkan sertifikat The Educational Council for Foreign Medical Graduates (ECFMG) dari Amerika Serikat pada tahun 1968 dan menyelesaikan pendidikan lanjutan internis gastroenterologi dari University of California, USA pada tahun 1971.

Selama mengabdi di FKUI, Prof. Sjaifoellah Noer aktif menulis buku-buku kedokteran. Tak hanya itu, beliau juga telah mempublikasikan lebih dari 100 penelitian dan karya tulis ilmiah baik di jurnal nasional mau pun internasional. Beliau juga aktif menjadi editor pada beberapa jurnal ilmiah seperti Actamedicana Indonesiana dan Journal of Gastroenterology and Hepatology. Nama Prof.dr. Sjaifoellah Noer, SpPD-KGEH juga dikenal sebagai pelopor perkembangan hepatologi di tanah air, bahkan hingga Asia Pasifik.

Tak hanya aktif sebagai pendidik, Prof. Sjaifoellah Noer juga banyak terlibat secara aktif dalam berbagai organisasi profesi nasional maupun internasional. Seperti Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia, Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia, European Association for the Study of the Liver, American Association for the Study of Liver Disease, dan International Association for the Study of the Liver.

Prof.dr. Sjaifoellah Noer, SpPD-KGEH memang telah tiada. Namun ilmu, karya dan keteladanannya akan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua. Segenap keluarga besar FKUI turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Teriring doa untuk almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, semua amal ibadah diterima oleh-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan.

Selamat jalan Prof. Sjaifoellah Noer.