Big Data Center IMERI-IDEALAB Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bekerjasama dengan perusahaan teknologi informasi dan data Solusi247 menyelenggarakan workshop “Learning A to the Z Cloud Computing Analytics” dengan menggunakan tools terbaru dari platform cloud Big Data Center sebagai media pembelajaran. Fitur ini dapat digunakan untuk mengembangkan penelitian dari penyimpanan mahadata kesehatan, menganalisis mahadata kesehatan, dan membuka peluang kolaborasi dengan peneliti dari bidang keilmuan lain seperti teknik, ilmu komputer, dan data sains, sehingga kemudian dapat menjadi sebuah produk model kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Workshop tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu, 2 – 3 September 2023 secara hybrid di Gedung IMERI FKUI dan platform Zoom. Workshop dibuka dengan sambutan dari Wakil Direktur IMERI FKUI bidang riset dan inovasi Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH dan Ketua Big Data Center Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D. Workshop diikuti oleh 64 peserta baik secara daring dan luring yang berasal dari bidang kedokteran, IT, hingga teknik biomedik. Kegiatan ini turut dihadiri oleh founder UMG Idealab, Dr. Harry Kasuma Aliwarga, BSc, MSc, MSc.
Selama pelatihan peserta mempelajari konsep dasar, metode, dan pengolahan data dari proses pengumpulan dan cleaning data berdasarkan research question, dan juga mempelajari dan praktik secara langsung fitur Cloud computing Analysis dari proses klasifikasi data, cleaning data, segmentasi data, hingga analisis data tersebut.
Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG(K), MPH dalam sambutannya mengatakan Big Data Center IMERI-IDEALAB FKUI akan membawa perubahan besar dalam pelayanan kesehatan baik di Indonesia maupun dunia, dengan mencoba menginisiasi pengolahan mahadata kesehatan dari berbagai sumber baik penelitian, pendidikan, hingga pelayanan.
“Diluncurkannya fitur cloud computing analytics akan menjadi sebuah langkah awal dari mimpi besar untuk mengelola mahadata menjadi sebuah informasi, kemudian menjadi sebuah pengetahuan yang selanjutnya menjadi sebuah kebijakan. IMERI dan FKUI akan terus memelopori literasi di bidang data, teknologi, dan genomik yang mana akan menjadi sebuah ketahanan kuat di bidang kesehatan Indonesia,” ujar Prof. Budi Wiweko.
Sementara itu, Ketua Big Data Center IMERI-IDEALAB FKUI Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D mengatakan, ”Dalam mendesain penelitian AI perlu research question yang jelas dengan mempertimbangkan data availability, intended use and suitable ML method, dan actual implementation. Penting bagi klinisi untuk mengerti cara pengukuran kinerja dari model ML berdasarkan evidence based medicine serta mempertimbangkan aspek etik di bidang penelitian kesehatan,” jelas Prasandhya.
Narasumber dalam kegiatan pelatihan ini adalah Vanya Valindria, S.T., M.Sc., Ph.D dari Klaster Medical Technology IMERI FKUI yang memaparkan mengenai computing analytics khususnya di medical imaging dengan menjelaskan berbagai model yang digunakan dalam ML sesuai dengan data kesehatan yang digunakan, dan Faruq Fathin Azzaim, S.Mat dari Solusi247 dengan pemaparan tentang computing analytics secara teknis dengan memperkenalkan dua metode analisis yaitu dengan YavAI (Notebook, coding) dan HGrid247 AN (low code tools).
Selain itu, kegiatan pelatihan juga diisi dengan sesi hands-on dan diskusi yang difasilitasi oleh dr. Reyhan Eddy Yunus, Sp.Rad., M.Sc; Dr. dr. Aria Kekalih, M.T.I; Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D; dan dr. Eric Daniel Tenda, DIC, Ph.D, SpPD, FINASIM.
Melalui workshop yang diselenggarakan, diharapkan Big Data Center IMERI-IDEALAB FKUI dapat berkontribusi dalam memajukan sektor pelayanan kesehatan dengan teknologi terbaru cloud computing, yaitu dengan mempelajari tingkat dasar dari pembuatan research AI yang baik hingga mempelajari tingkat lanjut cloud computing dalam menganalisis data-data kesehatan atau kedokteran secara langsung.
(Humas FKUI)