Mahasiswi FKUI Raih Gelar None Jakarta 2019

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali berbangga. Dua mahasiswi FKUI berhasil menorehkan prestasi gemilang di ajang Pemilihan Abang None Jakarta 2019. Adalah Melliza Xaviera Putri Yulian (Mahasiswi FKUI angkatan 2017) yang berhasil menjadi pemenang sebagai Juara 1 None Jakarta 2019 dan Devina Permatasari (FKUI 2017) sebagai Juara Harapan 3 None Jakarta 2019. Keduanya menerima penghargaan Abang None Jakarta pada Malam Final Pemilihan Abang None Jakarta 2019, Jumat (12/7/2019) lalu di Jakarta Convention Centre (JCC).

Abang None Jakarta adalah kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang diadakan sejak tahun 1968 melalui pemilihan None Jakarta (tanpa Abang). Pemilihan Abang None Jakarta pertama kali diselenggarakan pada tahun 1971 dan rutin berlangsung hingga kini sebagai rangkaian kegiatan resmi hari jadi kota DKI Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan provinsi DKI Jakarta dalam berbagai aspek seperti pariwisata, kebudayaan, hasil pembangunan, serta pertumbuhan ekonomi. Setiap kota dan kabupaten administrasi di DKI Jakarta mengirim tiga pasang Abang None untuk maju di malam final.

Pada seleksi awal, yaitu seleksi wilayah, Melliza merupakan wakil dari Jakarta Selatan, sementara Devina mewakili Kepulauan Seribu. Selama menjalani seleksi wilayah keduanya menjalani serangkaian tes dan kegiatan yang menyeleksi mereka melalui tujuh aspek yaitu pengetahuan budaya betawi, etika dan penampilan, public speaking, public marketing, psikologi, pengetahuan pemerintahan, dan pengetahuan pariwisata. Keduanya lolos sebagai tiga besar di seleksi wilayah masing-masing dan berhasil melenggang ke tahap berikutnya yaitu seleksi tingkat nasional. Pada seleksi tingkat nasional, mereka bergabung dan bersaing dengan tiga besar dari wilayah DKI Jakarta lainnya.

Para peserta yang terpilih dari 6 wilayah di DKI Jakarta kemudian menjalani serangkaian tahapan karantina. Berbagai rangkaian persiapan karantina mereka jalani hingga terpilih sebagai enam besar dan harus menjawab pertanyaan langsung dari tim juri di atas panggung.

Tim juri Abang None Jakarta 2019 diketuai oleh Sylviana Murni dan sederet nama besar lainnya yaitu Hermawan Kartajaya (Pengusaha), Rose Mini Agoes Salim (Psikolog), Beki Mardani (Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi), Prita Kemala Gani (Pakar Kehumasan), Sapta Nirwandar (Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center), dan Poppy Dharsono (Pengusana dan Desainer Indonesia). Duduk di bangku juri kerhormatan adalah Rusmiati Saefullah (Wakil Ketua II Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta).

Sangat membanggakan, pada akhir penilaian tim juri mengumumkan Melliza Xaviera Putri Yulian sebagai Juara 1 None Jakarta 2019 dan Devina Permata Sari sebagai Juara Harapan 3 None Jakarta 2019.

“Pencapaian di ajang Abang None 2019 ini sangat membanggakan bagi saya. Ini adalah ajang pageant pertama saya. Alhamdulillah di percobaan pertama ini saya langsung dipercaya untuk menjadi None Jakarta 2019,” ujar Melliza kepada Humas FKUI.

Saat ditanya mengenai alasan dan motivasi mengikuti kontes Abang None Jakarta 2019, Melliza mengatakan keikutsertaannya dalam kontes tersebut Ia harapkan dapat memperluas jaringan pertemanan serta pengalaman tanpa batas. “Mendapatkan networking dan pengalaman adalah hal yang sangat berharga dari mengikuti Abang None Jakarta 2019. Kedua hal tersebut saya harap dapat saya manfaatkan untuk memudahkan project saya yaitu Jakarta’s Happiness Project yang berjalan berdasarkan tiga indikator indeks pembangunan manusia yaitu kesehatan, ekonomi, dan juga pendidikan,” papar Melliza.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Devina, pengalaman merupakan hal yang paling berharga. “Melalui keikutsertaan di ajang Abang None Jakarta 2019 ini saya banyak mendapat pengalaman berharga dengan belajar dari banyak orang hebat. Oleh karena itu, saya ingin sekali dapat mengembangkan diri saya, baik dari segi penampilan, perilaku, serta wawasan yang saya miliki sesuai motto hidup saya yaitu “don’t stop until you’re proud”. Moto tersebut mengingatkan saya untuk harus selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menggapai sesuatu, berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain agar dapat bangga pada diri saya sendiri, serta tidak lupa bersyukur dan percaya pada Allah SWT,” sambung Devina.

Sebagai mahasiswi FKUI tentu tidak mudah membagi waktu antara kuliah dan melakukan persiapan untuk mengikuti Abang None 2019. Namun, keduanya memiliki manajemen waktu yang luar biasa. Kegiatan akademis dan persiapan dapat berjalan beriringan tanpa mengganggu salah satunya.

“Prinsip di hidup saya adalah akademis nomor satu. Dari awal seleksi pun banyak sekali juri yang bertanya mengenai hal ini namun saya tetap mengedepankan akademis. Saya akan tetap menjalani segala kegiatan di kampus, baru setelah itu mengikuti rangkaian kegiatan di abnon. Saya bersyukur panitia dapat memakluminya. Selain itu di waktu senggang saya, baik saat istirahat karantina maupun setelah selesai karantina, saya selalu menyempatkan untuk belajar,” terang Melliza.

Senada dengan Melliza, Devina juga menyatakan bahwa kegiatan akademis sebagai prioritas utama. “Dalam hidup saya, saya selalu membagi antara prioritas dan tanggung jawab yang harus saya jalani. Dalam menjalani kesibukan tersebut saya tidak lupa untuk tetap mengutamakan tanggung jawab saya sebagai mahasiswi kedokteran. Saya berusaha sebaik mungkin untuk dapat membagi waktu dengan efektif dan efisien dengan selalu menyelesaikan pekerjaan atau tugas kampus tepat waktu, sehingga dapat tenang untuk menjalani persiapan abang none. Saya ucapkan terima kasih juga kepada keluarga dan sahabat saya yang selalu mendukung tiap langkah yang saya ambil,” tegasnya.

Satu lagi prestasi FKUI yang berhasil ditorehkan sivitasnya dalam ajang nasional. Prestasi keduanya menjadi catatan prestasi lain yang tak melulu bersinggungan dengan akademis. Keduanya menunjukkan bahwa keyakinan, usaha, dan kegigihan tidak akan pernah sia-sia. Semoga pencapaian Melliza dan Devina dapat menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia, khususnya mahasiswa FKUI, untuk terus berkarya dan mencetak pretasi. Maju terus FKUI!!

(Humas FKUI)