Mahasiswa FKUI Raih Raih Penghargaan di Ajang Thesis Awards 2023

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Rejoel Mangasa Siagian (FKUI 2019) berhasil mendapatkan penghargaan Terbaik 2 Bidang Kesehatan dalam ajang Penganugerahan Thesis Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) pada tanggal 9 Desember 2023 di Design Centre Fakultas Seni Rupa dan Desain, Kampus ITB, Jawa Barat.

Thesis Awards 2023 adalah sebuah ajang prestisius yang memberikan penghargaan kepada lulusan Program Studi Sarjana di seluruh Indonesia yang menghasilkan karya tulis bermutu. Acara ini turut menjadi bagian dari Kongres Ilmuwan Muda Indonesia (KIMI) ke-2.

Rejoel mengatakan proses seleksi untuk Thesis Awards 2023 dimulai dengan tahap administrasi yang memerlukan laporan skripsi, ijazah kelulusan sarjana, naskah publikasi, surat rekomendasi dari pembimbing, dan CV. Dari ratusan pendaftar, hanya 3 finalis terbaik yang dipilih dari setiap kategori yang terdiri dari Bidang Ilmu Alam, Bidang Ilmu Kesehatan, Bidang Sosial Humaniora, Bidang Teknik, dan Bidang Pendidikan.

“Puji Tuhan saya lolos ke tahap selanjutnya yaitu tahap presentasi dan wawancara. Presentasi hasil riset dan wawancara dilakukan pada 1 Desember 2023 bersama ketiga dewan juri yang merupakan anggota ALMI di bidang kesehatan,” tutur Rejoel.

Dalam ajang ini Rejoel mengusung Skripsi yang berjudul “Penilaian Meibomian Gland Dysfunction (MGD) melalui Analisis Kecerdasan Artifisial Menggunakan Pencitraan Meibografi pada Pasien Penyakit Mata Kering RSCM Kirana Tahun 2021”. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Rejoel dengan bimbingan dari Staf Pengajar Departemen Fisiologi dan Biofisika FKUI Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D. dan Staf Pengajar Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM dr. Rina La Distia Nora, Sp.M(K), Ph.D.

Rejoel menjelaskan penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui karakteristik klinis pasien penyakit mata kering di RSCM dan mengevaluasi performa akurasi diagnostik penilaian MGD menggunakan model kecerdasan buatan (AI), dibandingkan dengan penilaian secara manual oleh klinisi. Penelitian ini muncul sebagai respons terhadap tingginya variabilitas dalam penilaian abnormalitas kelenjar meibomian, baik pada tingkat inter- maupun intra-rater.

“Hasil evaluasi penelitian menunjukkan performa diagnostik yang baik tingkat akurasi 83,2%, sensitivitas 89,7%, spesifisitas 58,6% sehingga penilaian MGD pada meibografi dengan AI memiliki potensi sebagai alat skrining yang efektif dan efisien pada praktik klinis,” jelas Rejoel.

Atas penghargaan yang berhasil diraih, Rejoel berharap penelitian ini dapat menginspirasi pengembangan metode skrining MGD yang objektif dan otomatis dengan durasi pemeriksaan yang relatif lebih singkat. “Penelitian ini juga menjadi bagian dari proyek multidisiplin antara Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI, Data Science Center FMIPA UI, dan Cluster Medical Technology IMERI FKUI, menggambarkan kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam menjawab tantangan kesehatan mata di era digital ini,” ungkap Rejoel.

Lebih lanjut Rejoel juga mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing skripsi, pembimbing akademik, dosen, kolaborator penelitian, “Berkat ilmu, bimbingan, serta inspirasi melalui kuliah, lokakarya, dan diskusi yang membekali pengetahuan saya sehingga penelitian ini dapat terlaksana dengan baik, secara khusus kepada bapak Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D. dan dr. Rina La Distia Nora, Sp.M(K), Ph.D, serta kepada dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, Ph.D., PA; dr. Gisela Haza Anissa, Sp.M; dan Vanya Valindria, S.T., M.Sc., Ph.D-DIC.”

Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB mengatakan, “Mewakili Pimpinan FKUI Saya ucapkan selamat atas prestasi gemilang Rejoel Mangasa Siagian, mahasiswa FKUI, yang meraih penghargaan terbaik kedua di bidang kesehatan pada ajang Thesis Awards 2023. Prestasi ini merupakan bukti nyata komitmen FKUI dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten akademis tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia ilmiah. Selamat kepada Rejoel atas dedikasinya dalam penelitian yang inovatif, semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa FKUI lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi di kancah nasional maupun internasional.”

(Humas FKUI)