Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menorehkan prestasi di ajang ilmiah tingkat nasional. Kali ini, mahasiswa FKUI berhasil menorehkan prestasinya di Scientific Project and Olympiad of Sriwijaya (SPORA) 2018 yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan pada Kamis-Minggu (27-30/9) lalu.
SPORA merupakan sebuah kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Profesi Badan Eksekutif Mahasiswa dan Forum Kajian Ilmiah dan Akademis Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Kegiatan tersebut diikuti oleh lebih dari 100 tim mahasiswa fakultas kedokteran yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Tahun ini, SPORA mengambil tema ‘Enhancing Public Awareness of Cardiovascular Disease as the Leading Cause of Non Communicable Disease Death in Indonesia’. SPORA 2018 diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan terutama mengenai keilmuan dalam bidang kardiovaskular.
Rangkaian kegiatan SPORA 2018 terdiri atas dua jenis kompetisi, yaitu kompetisi internasional dan kompetisi nasional. Pada kompetisi internasional terdapat satu kategori lomba yaitu research paper. Sementara pada kompetisi nasional terdapat empat kategori lomba yaitu esai ilmiah, medical competition, poster publik dan video edukasi. Seluruh bidang lomba mengkaji dan menawarkan terobosan terbaru dalam bidang kedokteran berdasarkan literatur ilmiah.
Kompetisi diawali dengan seleksi pengiriman abstrak untuk cabang esai ilmiah, video edukasi, dan poster publik. Sebanyak 10-15 abstrak terbaik dipilih untuk dipresentasikan. Sementara untuk cabang medical competition, para peserta akan melewati beberapa tahap layaknya kompetisi cepat tepat lainnya.
Tim mahasiswa FKUI tampil gemilang pada SPORA 2018 dengan meraih lima penghargaan, yaitu:
- Juara 1 Esai Ilmiah atas nama Ariel Valetino (Mahasiswa FKUI angkatan 2016)
Dengan judul karya: Potensi Krüppel-like Factor 6 (KLF6) sebagai Target Terapeutik Molekuler dalam Upaya Supresi Remodeling Vaskular dan Kaskade Inflamatorik pada Penyakit Arteri Koroner - Juara 1 Video Edukasi atas nama Devi Elora Gugun (FKUI 2016), Dio Alief Supriyanto (FKUI 2016), dan Rayhan Farandy (FKUI 2016)
Dengan judul karya: CHECK: Solusi Efektif Pencegah Penyakit Jantung Sejak Dini - Juara 2 Medical Competition atas nama Andrea Laurentius (FKUI 2016) dan Brian Mendel (FKUI 2015)
- Juara 4 Medical Competition atas nama Daniel Edward Rahardjo (FKUI 2017) dan Elvan Wiyarta (FKUI 2017)
- Juara 4 Poster Publik atas nama Jason Phowira (FKUI 2017), Edward Yo (FKUI 2017), dan M. Alifian R. P (FKUI 2017)
Dengan judul karya: 1 dari 6 Orang Akan Terkena Stroke, Apa Pilihanmu?
Kepada Humas FKUI, Rayhan Farandy mewakili teman-temannya mengatakan bahwa mengikuti ajang SPORA 2018 merupakan sebuah pengalaman akademis yang berharga. Pengalaman dan prestasi yang diraih diharapkan dapat memotivasi sivitas akademika FKUI lainnya untuk juga menorehkan prestasi dan mengharumkan nama almamater.
“Bagi teman-teman yang mau ikut lomba sejenis, lakukan persiapan jauh-jauh hari agar saat hari-H tidak tegang. Yang terpenting berani mencoba, menang atau kalah itu nanti, karena pengalaman dari lomba yang kita dapatkan bisa kita aplikasikan untuk lomba-lomba berikutnya dan di dunia kedokteran,” tutup Reyhan.
(Humas FKUI)