Mahasiswa FKUI Raih Juara 2 Scientific Poster di Newcastle University

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menorehkan prestasi di kompetisi internasional. Kali ini prestasi ditorehkan oleh Ni Made Sarastri Widyani, Mahasiswa FKUI angkatan 2016, yang berhasil meraih Juara 2 Scientific Poster setelah mempresentasikan karya ilmiahnya pada ajang The 3rd Annual Newcastle Neurological Society Conference yang diselenggarakan di Newcastle University, Inggris, pada 2 November 2019 yang lalu.

Annual Newcastle Neurological Society Conference merupakan konferensi neurologi regional tahunan yang diselenggarakan oleh Newcastle University Neurological Society. Seperti konferensi ilmiah pada umumnya, Annual Newcastle Neurological Society Conference membuka periode pengiriman abstrak untuk riset yang bertema neurologi.

Pada kompetisi tersebut, Ni Made Sarastri, atau akrab disapa Saras, mengirimkan karya ilmiahnya yang berjudul “Rat’s Liver and Plasma Insulin-Like Growth Factors (IGF-1) Treated with Combination of Aerobic Exercise and Continous Environmental Enrichment”.

IGF-1 merupakan salah satu hormon penting bagi kesehatan tubuh, metabolisme, dan otak, terutama pada manusia dewasa. Kekurangan IGF-1 dapat mengakibatkan tumor, Alzheimer, diabetes, cognitive impairment, dan lainnya. Produksi IGF-1, 70% terletak di liver untuk dewasa dan sayangnya seiring bertambahnya usia, jumlahnya semakin menurun. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan kadar IGF-1 adalah dengan olahraga.

“Poster saya ini meneliti tentang kadar IGF-1 di liver dan plasma pada tikus yang diberi perlakuan olahraga aerobik dan environmental enrichment. Pada banyak penelitian, olahraga aerobik dan environmental enrichment dapat meningkatkan IGF-1. Oleh karena itu, pada penelitian eksperimen ini kami mencoba mengombinasikan keduanya. Ternyata secara level tidak signifikan, namun pada grup yang diberi perlakuan kombinasi olahraga aerobik dan environmental enrichment, fungsi memorinya paling baik. Jadi, IGF-1 bukanlah satu-satunya faktor penentu fungsi otak pada dewasa,” papar Saras.

Karya ilmiah yang Saras presentasikan merupakan karya penelitian Saras saat menyusun skripsi. Melalui kesempatan ini, Saras juga menuturkan terima kasih kepada pembimbingnya dari Departemen Fisiologi Kedokteran FKUI, yaitu dr. Sophie Yolanda, M.Biomed.

Melalui keikutsertaannya pada kompetisi tersebut, Saras mengaku bangga atas pencapaian yang Ia raih. Saras berharap lebih banyak lagi mahasiswa FKUI yang bersemangat dan terdorong untuk mencoba mengikuti berbagai konferensi internasional. Saras percaya bahwa rekan-rekannya sesama mahasiswa di FKUI memiliki banyak potensi untuk berkembang dan berprestasi.

Setiap tahun, banyak sekali penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa FKUI, namun hanya sebagian yang dipublikasikan atau diikutkan dalam konferensi, khususnya yang berskala internasional.

“Saya bahkan tidak menyangka karya saya bisa terpilih dan menang. Selain karena ini karya pertama, saya juga belum pernah mengikuti kompetisi sejenis, modal coba-coba dan penasaran saja. Teman-teman mahasiswa FKUI, juga dengan dukungan FKUI, hanya perlu lebih berani dan berinisiatif mengikuti kompetisi karena sebenarnya potensi kita oke banget bahkan untuk jenjang internasional,” tutup Saras.

Selamat kepada sivitas akademika FKUI yang berhasil meraih prestasi, semoga dapat menjadi kebanggaaan negeri.

Maju terus FKUI!

(Humas FKUI)