Mahasiswa FKUI Juara 1 Literature Review kompetisi Atma Cordis Ilmiah “AESCULAPIUS” 2023

Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil torehkan prestasi sebagai Juara 1 Literature Review pada  kompetisi Atma Cordis Ilmiah “Atma Jaya United Scholar Competition and Annual  Congress (AESCULAPIUS)” 2023 yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya pada tanggal 1 April 2023.

Dalam kompetisi tersebut, tim mahasiswa FKUI yang terdiri dari Ananda Pipphali Vidya (FKUI 2021), Jansen Jayadi (FKUI 2021), dan Kenneth Ren (FKUI 2021), mempresentasikan karya mereka yang berjudul “Penggunaan Trimethoprim-Sulfamethoxazole (TMP-SMX) untuk Mencegah Rekurensi Retinokoroiditis pada Pasien Toxoplasmosis Akuisita”.

Karya ilmiah yang disusun oleh para mahasiwa berlatar belakang tentang infeksi tropis yang masih menjadi masalah pokok pada masyarakat Indonesia. Tim tersebut menemukan banyak literatur terkait penggunaan trimetoprim-sulfametoksazol (TMP-SMX) pada pasien toxoplasmosis. Banyak sekali studi randomized controlled trial (RCT) yang ada tentang penggunaan TMP-SMX ini sebagai obat yang efektif untuk mencegah kekambuhan dan reaktivasi Toxoplasma, khususnya pada pasien dewasa, bahkan banyak dari studinya yang relatif baru dan menjanjikan.

“Sayangnya TMP-SMX saat ini hanya digunakan sebatas terapi lini kedua ataupun sebagai profilaksis pada pasien HIV dan tidak komersil digunakan sebagai obat yang rutin dikonsumsi untuk mencegah kekambuhan. Oleh karena itu, lewat paper dan proses presentasi sederhana itu, kami mengupayakan agar bisa menyebarkan informasi ini,” tutur salah satu anggota tim, Jansen Jayadi.

Sejalan dengan Jansen, anggota tim lainnya Kenneth Ren mengatakan, “Kami harap dengan karya kami ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut tentang penggunaan TMP-SMX pada toxoplasmosis, bukan hanya sebagai terapi lini alternatif tetapi juga sebagai profilaksis kekambuhan, mengingat potensinya yang besar dalam mengurangi risiko kekambuhan yang menjadi masalah pada pasien acquired toxoplasmosis,” kata Kenneth

Sementara itu, Ananda Pipphali Vidya mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang telah mereka raih. “Sangat bersyukur dan bahagia rasanya berkesempatan dalam kompetisi ini. Tidak hanya berpartisipasi tapi kami juga menerima banyak saran yang membangun dari para juri. Terima kasih atas dukungan dan perizinan yang diberikan oleh tim kemahasiswaan FKUI selama pelaksanaan lomba kemarin. Semoga kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar untuk FKUI di kompetisi dan prestasi lainnya,” ucap Ananda.

Atma Cordis Ilmiah “AESCULAPIUS” 2023 merupakan acara skala nasional yang diselenggarakan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan seluruh mahasiswa dalam  fakultas rumpun kesehatan di Indonesia mengenai masalah-masalah yang  berhubungan dengan kesehatan. Tahapan kompetisi dimulai dari babak penyisihan paper, dan bagi paper yang lolos berhak untuk dipresentasikan di depan dewan juri.

(Humas FKUI)