Laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) meraih penghargaan The Best Inspiring Lab pada ajang Idolanesia Award 2015 yang berlangsung Kamis (6/8) kemarin di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Prof. DR. Yohana Susana Yembise, Dipl. Apling., MA., kepada Kepala Bidang Riset dan Ventura Laboratorium Terpadu FKUI, dr. Dante Saksono Harbuwono, Ph.D., Sp.PD-KEMD.
Idolanesia Award merupakan penghargaan yang digagas oleh Yayasan Marisza Cordoba Indonesia (MCF) bersama Goodlife Society Indonesia (GLS) dan Teach For Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada berbagai pihak atas pendampingan serta dukungan dan kepedulian kepada orang yang hidup dengan penyakit ITP (Immune Thrombocytopenic Purpura). ITP adalah sebuah kondisi langka dimana imun menyerang trombosit sehingga tubuh mengalami rentan perdarahan, 80% penderita ITP adalah wanita dan anak-anak. Sistem imunitas pada tubuh seorang penderita ITP (Odapi – orang dengan ITP) tidak hanya mengeliminasi virus, tetapi juga turut mengeliminir trombosit sehingga penderita kerap mengalami memar biru pada sekujur tubuh yang dapat mengarah pada perdarahan spontan dan berlebih.
Penghargaan yang diterima oleh Laboratorium Terpadu FKUI merupakan apresiasi atas dukungan Laboratorium Terpadu FKUI kepada kemajuan kesehatan Odapi, dukungan tersebut berupa konsistensi Laboratorium Terpadu FKUI yang bekerja sama dengan MCF untuk menyelenggarakan tes MAIPA bagi Odapi di Laboratorium Terpadu FKUI. Tes MAIPA (Monoclonal Antibodi-specific Immobilization of Antigen) adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk menegakkan diagnosis ITP dengan cara mengetahui autoantibodi trombosit pada Odapi. Hasil dari tes tersebut dapat menjadi petunjuk pada kemungkinan respon terapi dan berbagai heterogenitas manifestasi perdarahan yang terjadi. Nantinya hasil tes MAIPA dapat menjadi petunjuk dokter untuk melakukan terapi yang sesuai bagi Odapi. (Die/Mel)