Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menyelenggarakan kegiatan Kuliah Umum Guru Besar pada Kamis (16/11) lalu di Auditorium Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan, Kampus UI Depok. Pembicara yang hadir kali ini adalah seorang pakar ekonomi kesehatan, Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, dengan materinya yang berjudul “Manajemen Kesehatan”.
Kuliah Umum Guru Besar dimoderatori oleh Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD guru besar dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM. Setelah membacakan daftar riwayat hidup singkat pembicara, moderator mempersilakan Prof. Hasbullah untuk memulai kuliah umum.
Secara praktis, manajemen kesehatan didefinisikan sebagai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dana, sumber daya manusia, dan informasi kesehatan demi terciptanya masyarakat yang sehat dan produktif. Secara makro, manajemen kesehatan di Indonesia diatur dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Setelah diterapkannya manajemen kesehatan melalui JKN, terdapat beberapa perubahan besar dalam manajemen kesehatan di Indonesia. Antara lain kerja sama antar tenaga kesehatan yang semakin meningkat, manajemen pengobatan yang terfokus pada hasil terapi dan bukan pada obat, serta adanya sistem terintegrasi data klinis.
Dalam merespons penerapan JKN tersebut, Universitas Indonesia turut berbenah dan mendukung implementasi JKN melalui model jaringan atau yang dikenal dengan Academic Health System. Dampak penerapan JKN yaitu terciptanya pendanaan kesehatan yang rasional dan memadai, tidak ada lagi orang sakit yang tidak terobati, tenaga kesehatan semakin terjamin, jumlah tenaga kesehatan yang meningkat, masyarakat yang semakin produktif dan negara yang semakin maju.
Prof. dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH adalah guru besar dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Beliau menamatkan pendidikan dokter di FKUI pada tahun 1980. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan Master of Public Health dan Doctor of Public Health di University of California, Berkeley, salah satu universitas terkemuka di Amerika Serikat.
Prof. Hasbullah banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam bidang social insurance dan social security di beberapa negara seperti Jerman, Filipina, dan Thailand. Ketertarikan beliau terkait masalah asuransi kesehatan dan jaminan sosial, membawa beliau menjadi salah satu pakar ekonomi kesehatan terbaik di Indonesia.
Melalui kebijakan ekonomi kesehatan yang baik, beliau mengharapkan setiap warga negara harus mendapatkan pelayanan medis ketika sakit, sesuai dengan kebutuhan medisnya terlepas dari status sosial-ekonomi, ras, atau aliran politik.
Kuliah umum guru besar yang terbuka untuk seluruh sivitas akademika Rumpun Ilmu Kesehatan UI ini kemudian ditutup dengan diskusi, pemberian cenderamata dan foto bersama. Para mahasiswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi bersama beliau. Diharapkan, penyelenggaraan kuliah umum ini dapat menjadi wadah pengetahuan yang baik bagi para mahasiswa FKUI terutama terkait dengan kebijakan ekonomi kesehatan di Indonesia. (Humas FKUI)