Kuliah Tamu MKK FKUI, Bahas Presenteeism dan Produktivitas Kerja di Indonesia dan Jepang.

Program Studi Magister Kedokteran Kerja Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (MKK IKK FKUI) bekerja sama dengan University of Occupational and Enviromental Health (UOEH) Jepang menggelar Kuliah Tamu dengan tema “Presenteeism and Productivity Management: Insight from Japan dan Indonesia Expert Practitioner” pada hari Senin, 10 Juli 2023 bertempat di Ruang Kuliah Prof. Firman Lubis, Jl. Pegangsaan Timur No. 16, Menteng, Jakarta.

Kegiatan dibuka oleh Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB dengan menghadirkan para pembicara yaitu Prof. Koji Mori, MD, Ph.D; Tomohisa Nagata, MD, Ph.D; dan Kiminori Odagami, MD dari UOEH dan Dr. dr. Ade Mutiara, M.K.K, Sp.Ok sebagai praktisi Kedokteran Kerja dari SKK Migas yang juga menjabat sebagai Secretary of International Commission on Occupational Health (ICOH) – SCOM. Kuliah tamu ini dimoderatori oleh Dr. dr. Dewi Soemarko, M.S, Sp.Ok PsiKO(K) dan Dr. dr. Nuri Purwito Adi, M.S, Sp.OK dari Prodi Magister Kedokteran Kerja dan Prodi Spesialis Kedokteran Okupasi FKUI.

Prof. Koji Mori dari UOEH Jepang sedang memberikan kuliah Health and Productivity Management

Kuliah tamu membahas tentang presenteeism atau fenomena karyawan yang hadir di tempat kerja namun dalam keadaan kurang sehat secara fisik maupun mental. Fenomena ini telah muncul sebagai masalah yang memengaruhi produktivitas di tempat kerja.

Penelitian menunjukkan bahwa ketidakhadiran di tempat kerja dapat menimbulkan konsekuensi yang cukup serius bagi individu karyawan maupun bisnis itu sendiri. Karyawan yang datang ke tempat kerja dalam keadaan sakit atau kelelahan mental tidak hanya mengalami penurunan produktivitas, namun juga berisiko memperburuk kondisi mereka dan menunda pemulihan serta meningkatkan biaya perawatan kesehatan.

Mengatasi presenteeism dan menerapkan strategi manajemen produktivitas yang efektif tentu saja membutuhkan upaya kolaboratif antara pengusaha, karyawan, dan pembuat kebijakan. Saat ini sudah banyak perusahaan yang berpikiran maju menerapkan strategi manajemen produktivitas yang komprehensif yang berfokus pada kesejahteraan dan keterlibatan karyawan.

Strategi ini mencakup berbagai inisiatif, seperti pengaturan kerja atau menawarkan jadwal kerja yang fleksibel, opsi kerja jarak jauh, dan kebijakan cuti yang dapat disesuaikan untuk mengakomodasi kondisi individu karyawan dan mempromosikan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Foto bersama para peserta dan narasumber kuliah tamu

Program kesehatan di lingkungan kerja juga dapat dilakukan dengan menerapkan inisiatif kesehatan komprehensif yang memprioritaskan kesehatan fisik dan mental, seperti menyediakan akses ke fasilitas kebugaran, sumber daya kesehatan mental, dan program pengurangan stres. Salah satunya dengan menumbuhkan budaya yang mendukung dengan membina lingkungan kerja di mana karyawan merasa nyaman untuk mendiskusikan masalah kesehatan mereka, dan mencari dukungan dari rekan kerja atau supervisor.

Oleh karena itu disarankan agar setiap organisasi mengalihkan fokus mereka dari produktivitas yang didorong oleh kuantitas, ke produktivitas atau hasil yang didorong oleh kualitas. Dengan mendorong karyawan untuk memprioritaskan kesejahteraan mereka dan menyediakan sistem pendukung yang diperlukan, perusahaan dapat menumbuhkan budaya produktivitas, kepuasan karyawan, dan kesuksesan dalam jangka panjang.

(Humas FKUI)