Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, Ph.D dan Director of the Westerdijk Fungal Biodiversity Institute, Prof. Dr. Pedro W. Crous menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Desember 2021. Kerja sama ini akan berlangsung selama 5 tahun.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani untuk meningkatkan kerja sama antara kedua belah pihak dalam bidang akademik, riset, dan pemahaman budaya. Selain itu, melalui MOU ini sangat memungkinkan untuk memfasilitasi pertukaran mahasiswa dan staf pengajar, serta kolaborasi penelitian dan publikasi berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan timbal balik dan manfaat timbal balik.
Sebelumnya, kerja sama antara UI dan Westerdijk Fungal Biodiversity Institute (dahulu bernama Centraal Bureau voor Schimmelcultures (CBS)) yang berlokasi di Utrecht, Belanda ini telah berlangsung yaitu dengan pengiriman staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) untuk transfer knowledge dan melakukan riset kolaborasi di sana.
Staf pengajar dari Departemen Parasitologi FKUI, Dr. dr. Robiatul Adawiyah, M.Biomed, SpParK(K), adalah salah seorang staf pengajar FKUI yang telah merasakan manfaat dari adanya kerja sama ini. Saat menyusun disertasinya di tahun 2015, Dr. dr. Robiatul Adawiyah menjadikan Prof. Dr. Teun Boekhout peneliti dari Westerdijk Fungal Biodiversity Institute sebagai ko-promotor.
“Selama berada di sana (Westerdijk Fungal Biodiversity Institute) saya melakukan penelitian dan berkolaborasi hasilkan beberapa abstrak dan publikasi internasional. Salah satunya berjudul Biodiversity of cryptococcus isolates from HIV-infected patients in Jakarta, Indonesia, and its susceptibility to antifugal yang berhasil publish di Journal Medical Mycology,” kata Dr. dr. Robiatul Adawiyah.
Kolaborasi internasional menjadi salah satu bidang yang menjadi unggulan dalam program kerja Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB. Dalam setiap kesempatan, Dekan FKUI selalu menekankan bahwa FKUI dengan berbagai sumber dayanya selalu terbuka dan siap untuk berkolaborasi dengan para peneliti dan institusi internasional.
(Humas FKUI)