Kembangkan Platform Pelatihan Kesehatan Remaja, Inovasi Doktor FKUI Raih Penghargaan di Amerika Serikat

Inovasi karya Dr. dr. Fransisca Handy B.W. Agung, Sp.A meraih Lawrence S. Neinstein Award (LSN) dari Society of Adolescent Health Medicine (SAHM). Penghargaan ini merupakan salah satu dari 9 kategori penghargaan yang diumumkan pada acara Society of Adolescent Health Medicine Annual Meeting 2023, yang berlangsung pada tanggal 7 Maret 2023 yang lalu di Chicago, Amerika Serikat. Setiap kategori penghargaan ditujukan untuk satu orang penerima dan Dr. dr. Fransisca merupakan satu-satunya penerima penghargaan tahun ini yang berasal dari Asia.

Lawrence S. Neinstein Award adalah sebuah penghargaan untuk mengenang Prof. Larry Neinstein seorang professor Pediatrics di University of Southern California, yang merupakan pionier dan pemimpin dunia dalam pengembangan kesehatan remaja.  LSN Award diadakan tiap tahun oleh SAHM yang merupakan organisasi pertama di dunia bagi aneka profesi kesehatan yang berkecimpung di kesehatan remaja, yang berlokasi di Amerika Serikat. Kandidat penerima award harus memiliki kontribusi berkelanjutan dan bermakna dalam pendidikan inovatif dan ilmiah untuk memajukan kesehatan remaja serta mendapat dukungan tertulis dari anggota SAHM.

Dr. dr. Fransisca Handy B.W. Agung, Sp.A saat Sidang Promosi Doktor di FKUI

Penghargaan Lawrence S. Neinstein Award diberikan kepada Dr. dr. Fransisca atas karya inovasi yang dikembangkan olehnya berupa platform online tentang pengembangan pelatihan dan pendidikan pelayanan kesehatan remaja untuk tenaga kesehatan yang bernama https://ramahremaja.id. Inovasi ini merupakan bagian dari penelitian disertasi saat Dr. dr. Fransisca menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Dr. dr. Fransisca mulai tertarik pada kesehatan remaja sejak diminta menjadi saksi ahli di Mahkamah Konstitusi untuk peningkatan batas usia minimal perkawinan pada tahun 2014. Beliau lalu mempelajari kesehatan remaja lewat beragam kesempatan termasuk menjalani clinical observerhip di KK Hospital Singapura, RCH Melbourne Australia, dan UCSF, San Fransisco USA. Mentor utamanya di kesehatan remaja adalah Prof. Susan Sawyer dari Melbourne University yang merupakan Immediate-past President dari International Association for Adolescent Health (IAAH).

Pada tahun 2017 Dr. dr. Fransisca mendirikan Asosiasi Kesehatan Remaja (AKAR) Indonesia yang menaungi para profesional di berbagai bidang yang bekerja dengan atau untuk kesejahteraan remaja. Saat ini asosiasi tersebut telah menghasilkan beberapa buku dan panduan, bekerja sama dengan berbagai lembaga antara lain BKKBN, Kementerian Kesehatan RI, WHO Indonesia, dan Nutrition International. Profil Dr. dr. Fransisca juga pernah dimuat di The Lancet edisi Januari 2021.

Dr. dr. Fransisca yang merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan ini terlibat dalam penelitian tentang program pendidikan dan pelatihan kesehatan remaja bagi mahasiswa kedokteran bersama FKUI, FK UPH, dan University of Melbourne dengan dana Australia – Indonesia Center (AIC) 2017. Program ini kemudian dikembangkan menjadi mata kuliah pilihan selama 1 semester penuh di FK UPH dan dikemas menjadi pelatihan in-service bagi tenaga kesehatan tingkat primer yang diuji cobakan pada tahun 2019 dengan dana dari United Nations Population Fund (UNFPA) Indonesia.

Dari pengalaman tersebut, Dr. dr. Fransisca kemudian mengembangkan platform online https://ramahremaja.id yang merupakan learning management system untuk menyediakan beragam pelatihan kesehatan remaja bagi tenaga kesehatan.

Disertasinya di Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran FKUI adalah  penelitian untuk pengembangan pelatihan konseling perubahan perilaku untuk pengelolaan berat badan pada pasien remaja. Pelatihan ini menjadi pelatihan pertama yang dikembangkan di dalam situs web dan telah diuji cobakan secara nasional dengan melibatkan semua organisasi profesi terkait dan Kementerian Kesehatan RI. Dr. dr. Fransisca menyatakan bahwa dana yang didapat dari LSN Award akan digunakan untuk mengembangkan pelatihan kedua tentang “Dasar-Dasar Pelayanan Kesehatan Remaja”.

“Terima kasih banyak untuk Prodi S3 FKUI dan seluruh tim promotor dan pembimbing yang diketuai oleh Prof Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K) atas semua bantuan, perhatian, dan kasih yang dicurahkan selama proses penelitian dan pendidikan saya.  Terima kasih secara khusus juga kepada Prof. Susan Sawyer dari Melbourne University yang telah membuka banyak kesempatan bagi saya untuk berkembang. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk remaja Indonesia. Saving adolescents is saving two generations at once!” tutur Dr. dr. Fransisca.

(Humas FKUI)