Kapan Sebaiknya Kita Minum Obat? Sesudah Atau Sebelum Makan?

Ada aturan yang harus dipatuhi setiap kita meminum obat, hal ini agar obat yang dikonsumsi dapat bekerja dengan maksimal dalam proses penyembuhan suatu penyakit.

“Jadi kalau kita mengonsumsi obat, tentu saja ada aturan minumnya tersendiri, dokter pasti akan menganjurkan baik diminum sebelum makan atau sesudah makan. Apakah setiap obat punya aturan seperti itu? Jawabannya adalah ya. Karna, kalau kita mengkonsumsi obat tentu kita berharap obat yang dikonsumsi ini bisa bekerja maksimal, membantu penyembuhan penyakit yang sedang diderita, nah untuk dapat memberikan efek yang maksimal maka obat yang kita konsumsi harus tepat bekerjanya dan memberikan efek yang diharapkan,” jelas Dr. Dra. Ari Estuningtyas, Apt., M.Biomed dalam program telewicara dengan Radio Republik Indonesia (RRI) pada 26 Mei 2022.

Lebih lanjut, staf pengajar pada Departemen Farmakologi & Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menjelaskan sebelum bekerja, obat yang diminum akan masuk ke dalam saluran cerna dan akan mengalami proses penyerapan terlebih dahulu agar masuk ke dalam tubuh kita. Kemudian obat akan masuk ke dalam aliran darah dan dibawa ke tempat tujuannya.

Proses obat sejak diminum hingga mencapai saluran cerna bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti suasana lambung dan adanya makanan atau obat lain yang bisa berinteraksi dengan obat yang diminum. Obat dan makanan bisa berinteraksi, sehingga penting bagi orang atau pasien mengikuti petunjuk atau instruksi yang terdapat pada obat tersebut.

“Aturan terlihat sederhana, namun penting agar mendapat hasil yang maksimal. Jika dikatakan sebelum makan atau sesudah makan disarankan agar memberi jeda antara makannya tersebut, misalnya 30 menit sampai 1 jam. Ada beberapa obat yang dikondisikan tertentu karna memiliki efek samping,” kata Dr. Dra. Ari Estuningtyas.

Khusus untuk vitamin, tidak ada aturan konsumsi yang baku. Namun agar tepat, biasanya orang mengonsumsi di pagi hari. Untuk vitamin C, lebih baik diminum 1 jam sesudah makan agar asam yang terdapat pada vitamin C tidak menimbulkan masalah lambung.

Dr. Dra. Ari Estuningtyas juga menjelaskan bahwa makanan yang perlu dikonsumsi sebelum minum obat tidaklah harus makanan berat.

“Bisa dengan makanan yang ringan seperti roti, yang terpenting mengisi saluran cerna kita yang kemudian memerlukan proses pencernaan. Kalau kita menggunakan obat pasti kita mengharapkan penyakit atau gangguan kesehatan itu bisa terobati dengan obat yang kita minum. efek terapi yang maksimal dapat dicapai jika obat itu dikonsumsi dengan waktu yang tepat.”


*Artikel ini ditulis ulang dari program telewicara kesehatan kerja sama FKUI dengan Radio Republik Indonesia. Rekaman telewicara dapat didengarkan ulang melalui Spotify Info Sehat FKUI untuk Anda.


(Humas FKUI)