Tim Implan Mata, inventor dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang diketuai oleh Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, Sp.M(K) meraih penghargaan sebagai Inventor dengan Nilai Royalti Lisensi Kekayaan Intelektual Terbesar ke-3 atas invensinya yaitu Virna Glaucoma Implant by Rohto. Penghargaan diberikan oleh Universitas Indonesia (UI) dalam acara Innovation Award 2022 yang berlangsung pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Innovation Award 2022 adalah acara puncak dari Bulan Inovasi UI yang diselenggarakan oleh Direktorat Inovasi dan Science Techno Park (DISTP) UI dengan tujuan memberikan penghargaan dan dukungan kepada para inventor, start-up, dan mitra UI dalam menciptakan kekayaan intelektual yang berguna dan memberikan dampak besar bagi masyarakat luas.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp.OF(K), menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara penghargaan ini didasarkan pada upaya UI sebagai lembaga akademik untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sivitas akademika UI melalui kualitas dan kuantitas produk riset dan inovasi UI.
“UI sebagai lembaga pendidikan juga memiliki tanggung jawab dalam penciptaan ekosistem inovasi yang didukung dengan banyaknya sumber daya manusia andal. Oleh karena itu, Bulan Inovasi menjadi kegiatan rutin tahunan untuk mendukung dan memberikan wadah kepada para inventor, perusahaan rintisan (start-up), serta mitra industri di UI.” kata drg. Nurtami.
Virna Glaucoma Implant by Rohto adalah invensi karya dosen dari Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUI-RSCM Dr. dr. Virna Dwi Oktariana yang diluncurkan pada tahun 2019. Produk yang dikembangkan bersama PT Rohto Laboratories Indonesia tersebut tercipta sebagai solusi pengayaan implant glaukoma buatan dalam negeri dengan harga yang terjangkau dan kualitas terbaik.
Menanggapi pencapaian luar biasa ini, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan, “Pengembangan Virna Glaucoma Implant by Rohto karya Dr. dr. Virna Dwi Oktariana adalah suatu kebanggaan bagi kami. Pencapaian ini sekali lagi menjadi bukti bahwa Indonesia, khususnya FKUI tidak pernah kekurangan inventor-inventor andal yang mampu menciptakan inovasi terbarukan di bidang kesehatan. Inovasi implan glaukoma ini tentu saja membawa manfaat besar dan sangat membantu masyarakat luas. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, Sp.M(K) dan tim. Semoga prestasi ini mampu menjadi pemantik bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus mengembangkan diri dalam menciptakan produk riset yang bermanfaat bagi kemajuan kesehatan negeri.”
Pada rangkaian kegiatan Bulan Inovasi 2022, diselenggarakan juga kegiatan webinar dan standup innovation. Staf pengajar dari Departemen Mikrobiologi Klinik FKUI-RSCM Dra. Beti Ernawati Dewi, Ph.D adalah salah satu inovator yang terpilih untuk mempresentasikan karya inovasinya KODC Dengue dalam standup innovation pada Selasa, 30 Agustus 2022. Kegiatan ini disiarkan dan dapat disaksikan ulang melalui kanal YouTube OVIS UI.
(Humas FKUI)