Inovasi RADscan meraih penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia pada ajang Health Innovation Sprint Accelerator 2023. Karya dalam bidang teknologi kesehatan ini terpilih sebagai salah satu dari Top 10 Startup. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D, pada Selasa 30 Mei 2023 di Gedung Kemenkes RI, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta.
Co-founder dari startup RADscan yang juga merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 2014, dr. Anyelir Nielya Mutiara Putri, mengatakan bahwa inovasi yang dikembangkan ini adalah platform berbasis artificial intelligence (AI) untuk menginterpretasikan pencitraan medis.
“RADscan adalah startup healthtech yang berfokus pada interpretasi citra radiologi berbasis AI, yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan awal. Teknologi ini berpotensi berguna untuk mengatasi masalah mengenai kebutuhan interpretasi radiologi yang cepat dan akurat untuk membantu para profesional kesehatan, khususnya mereka yang bekerja di garis depan layanan darurat,” ujar dr. Anyelir yang saat ini sedang menempuh pendidikan Master dalam bidang Clinical Neuroscience di University College London, Inggris.
Lebih lanjut dr. Anyelir menjelaskan bahwa RADscan saat ini memiliki lima co-founder, yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang kedokteran, manajemen produk, dan data science. Di masa yang akan datang, RADscan diharapkan dapat berkolaborasi dengan ahli radiologi dalam memvalidasi interpretasi radiologi berbasis AI untuk lebih meningkatkan akurasi.
Penghargaan yang diraih oleh RADscan ini bukanlah yang pertama. Pada November 2022, RADscan memenangkan penghargaan “Best Solution” di Hack-At-ICE, sebuah hackathon yang diselenggarakan oleh Indonesia Career Excellence di London.
Health Innovation Sprint Accelerator 2023 adalah program inkubasi untuk inovator digital kesehatan bidang health-tech dan biotech yang diselenggarakan oleh Kemenkes RI bekerja sama dengan perusahaan venture capital East Ventures. Kegiatan ini telah berlangsung sejak 23 Februari 2023 dan diikuti oleh 146 inovator yang mendaftar. Selain menerima penghargaan, 10 pemenang terpilih berkesempatan mendapatkan peluang investasi dengan total nilai 2,5 miliar rupiah dalam bentuk uncapped convertible notes dari East Ventures selaku mitra penyelenggara Health Innovation Sprint Accelerator tahun ini.
(Humas FKUI)