IMERI FKUI Ajak Pelajar SMA Sederajat Rasakan Sensasi Jadi Mahasiswa Kedokteran

Memasuki usianya yang ke enam, Indonesia Medical Education and Research Institute, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI-FKUI) merayakannya dengan menyelenggarakan workshop dan mengajak para pelajar SMA untuk merasakan menjadi mahasiswa kedokteran. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung IMERI FKUI, Kampus UI Salemba, Jakarta, pada Rabu 5 Juli 2023.

Dalam kegiatan “a day as medical student” ini, para pelajar mendapatkan berbagai materi pembelajaran dari FKUI, metode belajarnya, dan ujian yang harus dihadapi saat jadi mahasiswa. Selain itu, mereka juga belajar team based learning, pencarian literatur ilmiah dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) Chat GPT, pemasangan selang nasogastrik (NGT) atau selang makanan lewat hidung, pemeriksaan bayi dalam kandungan ibu, serta berkesempatan mendapatkan materi pembelajaran tentang anatomi dan melakukan pratikum biomedik dasar.

Tercatat sebanyak 104 pelajar SMA/sederajat yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali turut serta mengikuti kegiatan ini. Selama satu hari, para pelajar juga dapat merasakan sensasi menjadi mahasiswa kedokteran dengan mengunjungi beberapa klaster yang ada di IMERI FKUI, yaitu Klaster Simulation Based Medical Education and Research (SIMUBEAR); Klaster Digital Library Knowledge Center; Klaster Indonesia Museum of Health and Medicine (iMuseum); Klaster Center of e-Learning; dan Klaster Medical Education Center (MedEC).

Lebih dari itu, di hari yang sama juga diselenggarakan workshop a day as medical researcher yang diikuti 158 orang dari mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum. Kegiatan ini, meliputi workshop data scientist researcher, genomics researcher, clinical researcher, dan drug discovery researcher. Para peserta dapat merasakan menjadi seorang peneliti dengan cara berpindah dari satu laboratorium klaster ke laboratorium klaster lainnya di IMERI.

Dalam kegiatan tersebut melibatkan tiga sampai empat klaster riset dengan totur para peneliti dan asisten peneliti IMERI-FKUI. Selain itu, peserta juga berkesempatan untuk melakukan kegiatan praktikum. Beberapa klaster yang dapat dikunjungi ini juga menyiapkan kegiatan yang interaktif dan games yang menarik untuk peserta.

“Bahagia rasanya di usia yang ke enam tahun ini, IMERI FKUI makin dirasakan keberadaan dan manfaatnya, tidak saja oleh para peneliti, pendidik, tetapi juga oleh masyarakat. Memaparkan lingkungan pembelajaran dan penelitian di bidang kedokteran secara dini kepada para pelajar untuk memberikan wawasan yang lebih luas terkait bidang ilmu kedokteran, sekaligus mengasah talenta mereka, sebelum nantinya mereka memutuskan bidang ilmu yang menjadi landasan jenjang kariernya,” ujar Direktur IMERI-FKUI, Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D., Sp.A(K).

Acara ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat dan ajakan untuk terlibat dalam proses pengembangan pendidikan, penelitian, dan inovasi yang telah dicapai oleh IMERI khususnya dalam bidang teknologi kesehatan dan pendidikan kedokteran.

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB., mengatakan, “Dengan kegiatan ini, masyarakat umum, khususnya para pelajar dapat mengenal dan mengetahui lebih dalam kegiatan di IMERI FKUI. Semoga hal ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi IMERI dan juga masyarakat luas untuk sama-sama meningkatkan penelitian, inovasi, dan pendidikan kedokteran di Indonesia.”

IMERI merupakan lembaga pendidikan dan riset pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh FKUI. Fasilitas ini diresmikan pada 12 April 2017 oleh Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla. Dalam usia yang masih cukup muda, IMERI FKUI terus konsisten dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan di Indonesia.

(Humas FKUI)