Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Universitas Indonesia tingkat Fakultas dan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) lulusan tahun 1990 melakukan kegiatan Bakti Sosial Operasi Hernia yang diadakan pada Rabu sampai dengan Sabtu (10-13/6) lalu di RSUD Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Belum meratanya sarana dan prasarana kesehatan di Indonesia mengakibatkan banyak masyarakat yang hidup di daerah terpencil sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Tidak hanya pelayanan kesehatan sederhana, namun juga pelayanan kesehatan atau tindakan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti tindakan operasi. Tidak dapat dipungkiri, beberapa permasalahan kesehatan di daerah terpencil terkadang juga membutuhkan tindakan operasi, salah satunya adalah operasi hernia atau yang dikenal sebagai turun berok/turun usus. Keterbatasan sarana prasarana dan tenaga dokter spesialis di daerah terpencil menyebabkan operasi ini seringkali tertunda atau bahkan tidak dapat dikerjakan.
Hernia adalah suatu keadaan dimana usus terperangkap dalam kantung karena adanya kelemahan di dinding bawah usus. Pada awalnya hernia tersebut masih bisa keluar atau masuk, tetapi jika berlanjut usus tersebut bisa terperangkap dan akan menyebabkan kematian dari sebagian usus yang terperangkap tersebut. Pada akhirnya kondisi pasien yang sudah mengalami hernia dengan komplikasi ini dapat membahayakan jiwa. Oleh karena itu, operasi menjadi tindakan yang memang harus dilakukan pada pasien yang mengalami hernia.
Kondisi ini kemudian melatarbelakangi ILUNI FKUI lulusan tahun 1990 untuk melakukan kegiatan bakti sosial berupa Operasi Hernia. Sebelum operasi dilakukan, terlebih dahulu dilakukan skrining dan pemeriksaan pre-operasi pada Rabu-Kamis (10-11/6) di Laboraturium Kesehatan Daerah Labuan Bajo dan RSUD Ruteng. Dari hasil skrining didapat 71 pasien yang terdiri dari 19 pasien dewasa dan 52 pasien anak yang akan menerima tindakan operasi pada Sabtu (13/6). Ada pun tim medis yang terlibat terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah anak dan dokter anestesi. Selain itu tim medis juga mendapat dukungan dari para perawat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan tim medis Yayasan Obor Berkat Indonesia.
Pengabdian masyarakat melalui bakti sosial ini tentunya sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Bantuan tindakan operasi hernia yang dilakukan tentu akan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa yang akan datang karena tehindar dari komplikasi serius akibat hernia.
Pemberian pelayanan kesehatan, pengembangan ilmu kedokteran dan pengabdian masyarakat merupakan salah satu tugas institusi kedokteran termasuk FKUI. Pengabdian ini tentunya tidak akan berhenti dan harus terus meluas. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, dokter lulusan FKUI diharapkan dapat menjadi tonggak utama dalam pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
(Kontributor : Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH – Ketua ILUNI FKUI 1990)