Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali memperluas kerja sama dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan, terutama terkait dengan kesehatan penerbangan di Indonesia. Perluasan kerja sama kali ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang spesialisasi kedokteran penerbangan dengan Badan Layanan Umum (BLU) Balai Kesehatan Penerbangan.
Seremoni penandatanganan kerja sama dilaksanakan pada Rabu (6/11/2019) di BLU Balai Kesehatan Penerbangan, Kemayoran, Jakarta Pusat. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB dengan Kepala Balai Kesehatan Penerbangan, Sri Murani Ariningsih, S.Pd, MA dan turut disaksikan oleh Ketua Program Studi Kedokteran Penerbangan FKUI, Prof. dr. Budi Sampurna, DFM., S.H., SpF(K), SpKP. Perjanjian kerja sama akan berlaku selama 3 tahun dan berakhir November 2022.
BLU Balai Kesehatan Penerbangan merupakan sebuah unit pelaksana teknis di Lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. BLU Balai Kesehatan Penerbangan mempunyai tugas untuk melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan pemeliharaan kesehatan para personel penerbangan.
Sebagai bentuk kerja sama, FKUI akan mengirimkan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kedokteran Penerbangan ke Balai Kesehatan Penerbangan. Berdasarkan ruang lingkup kerja sama ini, para peserta didik akan melakukan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Balai Kesehatan Penerbangan. Tak hanya memberikan pelayanan kesehatan, PPDS FKUI juga akan melakukan penyuluhan atau edukasi kesehatan ke personel penerbangan yang sedang mengikuti uji medik hingga melakukan pemeriksaan, pengujian serta pemeliharaan kesehatan para personel penerbangan.
Sebagai fakultas kedokteran tertua di Indonesia, FKUI berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan kesehatan di segala bidang di Indonesia. Salah satu bidang kedokteran yang semakin berkembang di Indonesia adalah kedokteran penerbangan.
Saat ini, FKUI menjadi satu-satunya fakultas kedokteran di Indonesia yang memiliki program pembelajaran di bidang spesialis kedokteran penerbangan. Oleh sebab itu, FKUI wajib mengembangkan program Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui peningkatan kerja sama dengan pihak pengguna keilmuan bidang kedokteran penerbangan.
Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan jumlah tenaga ahli di bidang kedokteran penerbangan sehingga perlindungan terhadap kesehatan personel penerbangan dapat ditingkatkan dan berujung pada peningkatan produktivitas dan taraf kesehatan mereka.
(Humas FKUI)