FKUI-Dutch Foundation Gelar Simposium dan Workshop Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal, atau dikenal juga dengan cangkok ginjal, merupakan sebuah upaya medis yang bertujuan untuk menangani kondisi ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik (gagal ginjal). Metode ini dilakukan dengan mengganti ginjal yang rusak dengan ginjal baru yang sehat dari pendonor.

Sebagai salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring zat limbah dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui urin, fungsi vital ginjal tidak dapat diabaikan. Karena jika zat limbah tersebut tidak dikeluarkan akibat gagal ginjal, dapat memberi efek berbahaya bagi tubuh.

Proses transplantasi ginjal juga bukan proses yang mudah. Serangkaian tahapan yang kompleks dan detail harus dilakukan sebelum melakukan transplantasi ginjal untuk meminimalisasi efek samping dan komplikasi, yaitu pencarian donor, serangkaian tes kecocokan golongan darah dan jaringan tubuh, hingga kesehatan secara menyeluruh dari pendonor dan penerima donor. Serangkaian prosedur ini harus diketahui dengan baik oleh para tenaga kesehatan yang terlibat. Oleh karena itu, menjadi hal yang sangat penting bagi mereka untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terbaru mengenai transplantasi dan gagal ginjal.

Berlatar belakang permasalahan tersebut, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bekerja sama dengan Dutch Foundation menyelenggarakan simposium dan workshop berjudul The Cutting Edge in the Management of Kidney Failure, Dialysis and Transplantation. Acara ini menghadirkan empat pakar asing di bidang urologi penyakit dalam subspesialis ginjal dan hipertensi dari beberapa universitas terkemuka di Belanda. Empat pembicara tersebut adalah Prof. dr. J.W. De Fijter, MD, PhD (Leids Universitair Medisch Centrum), Prof. dr. J.J. Homan van der Heide, MD, PhD (Universiteit van Amsterdam), dr. R.J. Toorop, MD, PhD (University Medical Center-Utrecht), dan dr. F.C.H. d’Ancona, MD, PhD (University Medical Center-Nijmegen).

Bertempat di Aula IMERI-FKUI, kegiatan ini diselenggarakan pada 30 Maret-1 April 2017. Simposium dan workshop dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FKUI Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, PhD, SpMK(K). The Cutting Edge in the Management of Kidney Failure, Dyalisis and Transplantation menyajikan banyak sekali topik simposium, antara lain Transplantation in Indonesia: Overview Exchange Donor Program on Kidney Transplant, Live Donation in the Netherland, Donor Selection and Long Term Outcome, Chronic Renal Allograft Dysfunction, Malignancy After Transplantation, Infectious Complications in Kidney Transplant, dan Acute Rejection & BKVAN. Sementara topik workshop antara lain Managing Challenge in Kidney Transplantation Center, Donor Nephrectomy: State of the Art, dan Managing Common Infection After Transplantation.

Melalui simposium dan workshop ini diharapkan para praktisi kesehatan, khususnya para praktisi kesehatan dalam bidang urologi dan penyakit dalam subspesialis ginjal dan hipertensi dapat memperbarui pengetahuan dan keterampilannya mengenai penanganan penyakit dan transplantasi ginjal, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi para penderita gagal ginjal, tidak hanya di tahap kuratif dan rehabilitasi, tapi juga promotif dan preventif. (Humas FKUI)