Empat Mahasiswa FKUI Raih Beasiswa ke Eropa

Empat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil mendapatkan beasiswa untuk menjalani pendidikan singkat di universitas terkemuka di Eropa melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2023. Keempat mahasiswa tersebut adalah Owen Paruhum Simanjuntak (FKUI 2020) dan Yudithia Debora Samuella (FKUI 2020) yang mendapatkan beasiswa ke University of Warwick, Inggris, Jasmine Apsari Putri Wardhana (FKUI 2020) meraih beasiswa ke University of Padua, Italia, dan Stefanny Cong (FKUI 2020) yang akan menjalani program beasiswa di Radboud University, Belanda.

IISMA merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai salah satu bentuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui beasiswa ini, mahasiswa Indonesia bisa menimba ilmu dan pengalaman selama 1 semester di universitas-universitas terkemuka di luar negeri. Program IISMA mencakup pembiayaan kuliah, biaya hidup, visa, tiket pesawat, asuransi kesehatan, serta keperluan lain yang dibutuhkan.

Salah seorang peraih beasiswa, Stefanny Cong menceritakan bahwa untuk mendaftar program IISMA, setiap peserta harus melewati proses seleksi yang terdiri dari seleksi berkas, penulisan esai, curriculum vitae (CV), dan wawancara.

Stefanny Cong meraih beasiswa ke Radboud University, Belanda

“Dalam tahap wawancara yang saya lakukan terasa sangat berkesan. Saya berdiskusi terkait kondisi penyakit infeksi, studi genetik, dan kebijakan kesehatan di Indonesia. Saya juga berkesempatan untuk bercerita tentang tujuan saya mengikuti IISMA serta dampak IISMA terhadap rencana pendidikan dan karir saya di masa depan. Dream it, believe it, achieve it. Mendaftarkan diri hingga menjadi awardee IISMA 2023 merupakan suatu perjuangan yang sangat berharga bagi saya,“ ungkap Stefanny.

Stefanny akan memulai perkuliahan di Radbound University pada tanggal 28 Agustus 2023 – 31 Januari 2024 nanti, Ia berencana untuk mengambil beberapa mata kuliah yaitu Global health and infectious diseases; State-of-the-art research technologies in cancer; Immunology and diagnostics; Chemical biology lab; dan History of biology.

Sementara itu, Owen Paruhum Simanjuntak dan Yudithia Debora Samuella yang mendapat kesempatan belajar di University of Warwick akan memulai kuliah mereka pada tanggal 25 September 2023 hingga 31 Januari 2024.

Owen Paruhum Simanjuntak yang mendapat kesempatan belajar di University of Warwick

Owen akan mengambil mata kuliah Entrepreneurship: A critical Perspective; Health and Sustainable Development; Navigating psychopathology; dan Public engagement. Owen mengatakan bahwa University of Warwick menjadi pilihannya karena ada mata kuliah yang sejalan dengan dirinya serta reputasi kampus dan para pengajarnya yang baik. Selain itu, University of Warwick juga memiliki program riset yang berdampak pada bidang kesehatan dan sosial dengan skala global.

“Ketika memutuskan untuk mendaftar IISMA, saya merasa ragu karena nantinya harus lulus terlambat dari teman-teman saya yang lain. Namun, saya selalu mengingat kata-kata dari komika Pandji Pragiwaksono yang mengatakan `Jangan membunuh mimpi kerena mimpi tak pernah mati. Dia hanya akan pingsan dan bangun lagi ketika kamu sudah tua dalam bentuk penyesalan.’ Jadi, jangan takut untuk mengejar mimpi!” tutur Owen.

Sejalan dengan Owen, Yudithia juga merasa bahagia bisa menggapai mimpi untuk berkuliah di Inggris dan dapat dipertemukan dengan diversitas pembelajar mancanegara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia. Yudithia akan mengambil mata kuliah Navigating psychopathology; Health and sustainable development; Understanding wellbeing: Theory and practice; dan Public Engagement.

Melalui Program IISMA Yudithia Debora Samuella akan menimba ilmu di University of Warwick

“Suatu kebanggaan saya dipercayakan menjadi Student Representative University of Warwick tahun ini. Perjalanan ke depan masih panjang, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan proses tersebut untuk mengembangkan diri menjadi versi terbaik hingga bisa memberikan kontribusi nyata di masa yang akan datang. Present the best and most honest version of yourself,” ucap Yuditha.

Mahasiswa FKUI lainnya yang menjadi awardee IISMA 2023, Jasmine Apsari Putri Wardhana, mengatakan bahwa akan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jasmine akan memulai perkuliahan di University of Padua, Italia, yang merupakan salah satu universitas tertua di Eropa pada 2 Oktober 2023 hingga 29 Februari 2024.

Jasmine Apsari Putri Wardhana meraih kesempatan untuk belajar di University of Padua, Italia

Where there’s a will, there’s a way. Diterima di University of Padua yang merupakan universitas dengan peminat kedua terbanyak program IISMA merupakan momen yang tidak terlupakan. Di Italia nanti saya akan mengambil mata kuliah Psychology of health and stress; General psychology; Psychology of individual differences, dan Italian language through history and across the world,” kata Jasmine.

Lebih lanjut Jasmine mengatakan, “Pesan saya kepada teman-teman FKUI lainnya agar tidak perlu ragu untuk mendaftar beasiswa atau mengemban studi dalam kancah internasional, sebab hal ini akan mendorong kita untuk lebih mengenal diri sendiri dan mengembangkan perspektif yang lebih luas lagi. Saya berharap, dengan dimulainya perjalanan saya dalam komunitas global nantinya akan berkontribusi besar pada pelayanan kesehatan di Indonesia,” ujarnya.

(Humas FKUI)