Prof. Dr. dr. Theddeus Octavianus Hari Prasetyono, Sp.B.P.R.E., Subsp.T.(K), Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang merupakan dosen pada program studi (prodi) Ilmu Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, Departemen Ilmu Bedah FKUI, meraih penghargaan Anugerah Dosen sebagai Academic Leader Universitas lndonesia Tahun 2024 Bidang Kesehatan. Sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D pada upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024, di Lapangan Upacara Gedung PAU, Kampus UI Depok.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada para dosen yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta berkontribusi nyata terhadap pencapaian indikator utama Universitas lndonesia.
Prof. Theddeus O.H. Prasetyono yang akrab disapa Prof. Teddy mengusung enam inovasi dalam ajang Academic Leader UI 2024, yaitu yang pertama adalah Formulasi Larutan Tumescent One-per-Mil untuk lapang operasi bebas perdarahan dan bersih yang juga dapat meminimalisir kebutuhan transfusi pada pembedahan secara umum. Larutan One-per-Mil juga menjadi modalitas yang digunakan untuk operasi bedah tangan dalam status pasien sadar penuh.
Inovasi kedua adalah MirS atau A Portable Mirror Stand for Clinical Facial Photo Documentation, sebuah studio portable foto wajah yang terdiri dari beberapa cermin yang disusun sedemikian rupa untuk pengambilan gambar wajah yang terstandarisasi sehingga satu kali jepretan foto dapat menghasilkan gambar dalam 6 posisi berbeda.
Ketiga, Buku Pedoman Membuat Simpul Bedah Dalam Kalimat dan Gambar. Inovasi ini bermanfaat untuk menjadi petunjuk pembelajar bedah dalam menguasai keterampilan membuat simpul pembedahan. Inovasi keempat, Buku Panduan Penilaian Operasi Tanpa Turniket untuk Kontraktur Tangan Pascaluka Bakar. Kelima, Teknik Sirkumsisi Kurang atau Tanpa Nyeri pada Anak (Less to No Pain Circumcision in Children), dan inovasi yang keenam adalah Desain Model Perangkat Multikamera dan Tampilan Multilayar untuk Pengajaran dan Penilaian Jarak Jauh (Teleteaching dan Teleassessment) dalam proses pembelajaran keterampilan klinis jarak jauh.
Prof. Teddy menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan oleh universitas kebanggaan tempatnya mengabdikan diri. “Apa yang saya kerjakan berangkat dari kesederhanaan pemikiran inovatif seperti yang saya terapkan dalam keseharian pengajaran dan pelatihan untuk membuat hal-hal yang kompleks dapat dimengerti dan dikerjakan dengan mudah. Saya berharap capaian ini dapat diikuti oleh generasi penerus yang aktif berpikir kritis dan inovatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sasaran utama menghasilkan karya-karya berpaten yang kompetitif. Membuka pintu sekaligus menciptakan ruang-ruang kolaborasi antar disiplin ilmu dan industri,” tutur Prof. Teddy.
Prof. Dr. dr. Theddeus Octavianus Hari Prasetyono, Sp.B.P.R.E., Subsp.T.(K) menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Airlangga pada tahun 1991. Beliau kemudian melanjutkan studi di Universitas Indonesia dan meraih gelar dokter spesialis bedah plastik pada tahun 2000 dan gelar konsultan dalam subspesialisasi diperolehnya pada tahun 2006 melalui sertifikasi Kolegium Ilmu Bedah Plastik Indonesia. Pada tahun 2018, Prof. Teddy mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Indonesia. Beliau kemudian menjalani fellowship dalam bidang hand and microsurgery di The Buncke Clinic, San Francisco, California, dan MD Anderson Cancer Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, pada tahun 2022-2023. Akhirnya, pada pertengahan tahun 2023, beliau diangkat sebagai Profesor atau Guru Besar di Universitas Indonesia.
Selain menjalankan tugasnya sebagai pengajar, peneliti, dan praktisi klinis, Prof. Teddy dikenal sangat aktif dalam berbagi ilmu di berbagai pertemuan nasional dan internasional di bidang bedah plastik, rekonstruksi, dan estetika. Beliau juga telah meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional salah satunya adalah gelar Adjunct Professor dari Asan Medical Center, University of Ulsan di Seoul, Korea Selatan. Beliau juga turut diundang menjadi penguji di Universiti Sains Malaysia dan telah menjadi pembicara di lebih dari 300 konferensi nasional dan internasional.
Kontribusi ilmiahnya meliputi penulisan hampir 30 buku dan lebih dari 90 artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. Selain itu, Prof. Teddy juga aktif sebagai anggota editorial board dan reviewer untuk sejumlah jurnal bereputasi, termasuk Archives of Plastic Surgery, Journal of Hand Surgery Asian-Pacific Volume, Plastic Reconstructive Surgery Global Open, dan Journal of Surgical Research.
Dengan keberhasilan ini, Prof. Teddy akan menjadi wakil UI untuk bersaing di tingkat nasional dalam program Anugerah Dosen sebagai Academic Leader Tahun 2024 Bidang Ilmu Kesehatan, bersaing dengan dosen-dosen terbaik dari universitas di seluruh Indonesia.
Selain Prof. Teddy, terdapat dua dosen FKUI yang juga meraih penghargaan Academic Leader bidang kesehatan yaitu, Prof. Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo Wardhani, Sp.DVE., Subsp.D.T, dosen Prodi Dermatologi dan Venereologi, Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI sebagai Juara 3, dan Prof. Dr. dr. Irma Bernadette T. Simbolon, Sp.DVE, Subsp. D.K.E, FINSDV, FAADV dosen Prodi Dermatologi dan Venereologi, Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI, sebagai Juara Harapan 1.
Program Anugerah Dosen sebagai Academic Leader diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), bertujuan untuk menggelorakan semangat Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka yang pada akhirnya akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berakhlak mulia, dan berkepribadian Pancasila.
Pelaksana Harian (Plh.) Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), M.P.H., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi tersebut. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Teddy atas dedikasi dan konsistensinya yang luar biasa dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian, khususnya di bidang bedah plastik, rekonstruksi, dan estetika. Prof. Teddy merupakan salah satu guru besar bedah FKUI yang telah berkali-kali meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kami sangat senang karena FKUI tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga kualitas dari lulusan, pengajar, peneliti, dan guru besar yang kami hasilkan. Semoga Prof. Teddy terus sukses dengan prestasi dan inovasinya.”
(Humas FKUI)