Dorong Penanggulangan COVID-19 Secara Global, FKUI Berperan Aktif dalam Kolaborasi Riset Internasional

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) telah banyak berperan aktif dalam kegiatan kolaborasi riset internasional sebagai upaya penanggulangan pandemik COVID-19 secara global. Salah satunya adalah dalam kegiatan penelitian vaksin COVID-19 ZF2001 yang baru-baru ini telah menyelesaikan uji coba fase ke-3.

Penelitian tersebut berjudul “A Phase III Randomized, Double-blind, Placebo-controlled Clinical Trial in 18 Years of Age and Above to Determine the Safety and Efficacy of ZF2001, a Recombinant Novel Coronavirus Vaccine (CHO cell) for Prevention of COVID-19,” merupakan penelitian multi negara yaitu Indonesia, Uzbekistan, Pakistan, dan Ekuador. Dari Indonesia, Tim Penelitian Vaksin COVID-19 ZF2001 adalah para peneliti dari FKUI dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) dengan dukungan penuh dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta. Tim ini diketuai oleh Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A(K).

Penelitian ZF2001 adalah penelitian vaksin COVID-19 dengan jenis protein sub-unit yang melibatkan 28.000 peserta dari 35 pusat penelitian, 16 diantaranya adalah pusat penelitian dari Indonesia. Di Jakarta sendiri, penelitian ZF2001 melibatkan 10 puskesmas yang berada di bawah Dinkes Provinsi DKI Jakarta dengan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan mencakup 2.000 subjek penelitian. Diketahui, efikasi vaksin ZF2001 mencapai lebih dari 80%.

Penelitian ZF2001 berlangsung selama setahun, yaitu sejak 12 Desember 2020 hingga 15 Desember 2021. Penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal internasional Q1 yaitu The New England Journal of Medicine pada 4 Mei 2022 dengan judul “Efficacy and Safety of the RBD-Dimer–Based Covid-19 Vaccine ZF2001 in Adults”.

Menyambut suksesnya penelitian tersebut, diselenggarakan acara Closing Meeting pada hari Minggu, 24 Juli 2022 bertempat di Harris Suite Puri Mansion Hotel Jakarta. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB; Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dr. Dwi Oktavia TL, M.Epid, yang hadir sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta; Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian RSCM Dr. dr. Trimartani, SpTHT-KL(K) yang hadir mewakili Direktur Utama RSCM; Pimpinan Departemen/Kelompok Staf Medis (KSM) Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM; dan para tim peneliti.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh Puskesmas yang terlibat dalam penelitian ini, yaitu Puskesmas Senen, Puskesmas Koja, Puskesmas Tambora, Puskesmas Pasar Minggu, Puskesmas Jatinegara, Puskesmas Cempaka Putih, Puskesmas Cilincing, Puskesmas Cengkareng, Puskesmas Pesanggrahan, dan Puskesmas Kramat Jati.

Semangat untuk melakukan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) selalu menjadi landasan utama FKUI dalam menjalani kegiatannya. Penelitian kolaborasi ini menjadi salah satu bukti bahwa FKUI, dan juga RSCM, sebagai institusi yang bergerak bersama dalam sistem kesehatan akademis, selalu berusaha untuk meningkatkan kolaborasi guna memberikan banyak manfaat, baik untuk Indonesia maupun seluruh dunia.

(Humas FKUI)