Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Fakultas Kedokteran (FK) tahun 1997 melalui Yayasan Gebyar Dunia Satu mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) berupa khitanan massal dan penyuluhan kesehatan di dua wilayah yang berada di Provinsi Banten, yaitu di Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon pada tanggal 28 September 2023 dan Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang pada tanggal 29 September 2023.
Sebanyak 83 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu terdaftar menjadi peserta pada kegiatan khitanan massal, yaitu 51 anak pada kegiatan di Kota Cilegon, dan 32 anak pada kegiatan baksos di Kabupaten Pandeglang. Untuk kegiatan di Pandeglang, baksos tidak hanya berupa khitanan massal tetapi juga dilakukan kegiatan lain yaitu pemeriksaan kesehatan kepada 160 warga Kecamatan Sumur dan penyuluhan kepada 150 santri Pondok Pesantren Darul Afkar.
Materi yang diberikan pada penyuluhan kesehatan antara lain adalah tentang kesehatan reproduksi dan perilaku hidup sehat di pesantren. Topik mengenai kesehatan reproduksi dipilih karena merupakan pengetahuan yang sangat penting yang harus diketahui oleh remaja. Kasus yang sering terjadi akibat mengabaikan masalah ini adalah kehamilan yang tidak diinginkan, abortus, pernikahan dini, dan penyakit menular seksual. Sedangkan topik mengenai perilaku hidup sehat di pesantren sudah selayaknya diketahui dan dijadikan acuan untuk hidup sehat di pesantren, agar para santri dapat hidup sehat dan bersih, terhindar dari berbagai macam penyakit kulit dan penyakit menular sehingga dapat menuntut ilmu dengan baik.
“Alhamdulillah baksos berjalan baik dan kegiatan ini sangat bermanfaat juga membantu masyarakat bagi yang berobat kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan. Harapannya semoga di lain waktu bisa mengadakan lagi di tempat kami kegiatan bakti sosialnya,” ucap H. Ahmad Tohir Mulyadi, pimpinan Pondok Pesantren Darul Afkar, Pandeglang, Banten.
Sementara itu, ketua Panitia Bakti Sosial Terpadu ILUNI FKUI 1997 dr. Susie Susilawati, Sp.OG mengatakan, “Alhamdulillah kegiatan bakti sosial ini bisa terselenggara dengan baik meskipun kami adakan di dua tempat. Ternyata masyarakat sangat antusias dengan kegiatan khitanan massal ini. Terbukti dari pendaftaran yang hanya dibuka dalam beberapa hari saja, target peserta sudah terpenuhi.”
Khitan atau sunat merupakan kewajiban bagi setiap laki-laki pemeluk agama Islam. Dari segi kesehatan, khitan memiliki banyak manfaat seperti mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit menular pada pasangan, mengurangi risiko infeksi saluran kemih, dan risiko kanker penis. Selain itu, khitan juga dapat mencegah peradangan sehingga kesehatan ujung alat kelamin laki-laki menjadi lebih terjaga.
“Saya berharap di kemudian hari dapat melakukan kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal dengan lebih banyak lagi peserta, sehingga lebih banyak lagi masyarakat kurang mampu yang bisa terbantu. Semoga kegiatan bakti sosial kami ini dapat memberi banyak manfaat buat masyarakat, khususnya masyarakat Banten. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Pemerintah Daerah khususnya kecamatan Sumur Pandeglang, Yayasan YAPENSAA, Bulan Sabit Merah Indonesia, Dinas Kesehatan Provinsi Banten, guru saya Dr. dr. Yudianto Budi Saroyo, Sp.OG, Subsp.KFm(K), MPH, rekan saya Prof. Dr. Evy Yunihastuti, Sp.PD-KAI, dr. Siti Tersiani Kamil, Sp.U, Departemen Urologi FKUI-RSCM, suami saya Mohamad Iqbal, beberapa perusahan farmasi yang menjadi sponsor dan para donatur, seluruh teman-teman dokter lulusan FKUI 1997, dokter-dokter internship FKUI, para perawat, bidan, mahasiswa, tenaga kesehatan lainnya dan seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan baksos ini dengan baik,” pungkas dr. Susie Susilawati, Sp.OG.
Alumni FKUI 1997 membentuk Yayasan Gebyar Dunia Satu pada tahun 2021 sebagai wadah untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih luas di Indonesia. Yayasan ini telah mengadakan dua kali kegiatan bakti sosial yaitu yang pertama di Kabupaten Sukabumi pada tanggal 25-27 November 2022, dan yang kedua adalah baksos yang diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 September 2023 di Provinsi Banten.
(Humas FKUI)