Tim mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) berhasil meraih prestasi gemilang dalam ajang kompetisi Bandung Cardiovascular Update 2024, yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) cabang Bandung bersama dengan Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Universitas Padjadjaran serta Yayasan Peduli Jantung dan Pembuluh Darah Bandung. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 11-14 Juli 2024 di Él Hotel, Bandung.
FKUI mengirimkan dua tim dalam kompetisi tersebut, tim pertama terdiri dari Hamzah Pratama Megantara (Mahasiswa FKUI angkatan 2018) dan Putri Adhiandari Raissa Syawa (FKUI 2020). Mereka berhasil meraih Juara Pertama dalam kategori Scientific Poster Presentation on Original Research. Tim ini mengusung karya ilmiah yang berjudul “Deciphering Prognostic Significance of Pentraxin-3 as a Novel Biomarker in Acute Coronary Syndrome to Predict Later Cardiovascular and General Clinical Outcomes following Percutaneous Intervention: A Meta-Analysis”.
“Kami berangkat dari situasi dimana belum adanya konsensus mengenai penanda klinis (biomarker) terbaik yang dapat memprediksi risiko kematian dan serangan jantung berulang pada pasien yang sudah mengalami serangan jantung sebelumnya,” ujar Hamzah menjelaskan latar belakang penelitiannya.
Melalui penelitian ini mereka menemukan bahwa biomarker potensial bernama Pentraxin 3 dapat memprediksi kondisi klinis pasien pasca serangan jantung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesinambungan antara kadar Pentraxin 3 yang tinggi di dalam darah dengan angka kematian dan serangan jantung berulang. Harapannya, dengan ditemukannya molekul Pentraxin 3 ini, pasien yang memiliki risiko tinggi dapat dideteksi lebih dini dan mendapatkan terapi yang lebih intensif.
Sementara itu, tim kedua terdiri dari Hamzah Pratama Megantara (FKUI 2018), Agus Tini Sridevi (FKUI 2017), I Gede Dennis Sukadana (FKUI 2018), Ni Putu Menganti Harum Putrinata (FKUI 2018), dan Dimas Kirana Mahaputra (FKUI 2018) berhasil meraih Juara Ketiga dalam kategori Oral Presentation on Original Research dengan mengusung karya mereka yang berjudul “Unveiling Transcatheter Closure as a Potent Conjunctional Therapy in Reducing Vascular-related Outcomes in Patent Foramen Ovale Patients: A Meta-Analysis”.
Karya yang disusun terinspirasi dari tingginya angka kejadian ulang stroke pada pasien yang sebelumnya memiliki riwayat stroke dan memiliki kondisi jantung dengan kelainan struktural bernama Patent Foramen Ovale (PFO).
Penelitian ini mengkaji terapi penutupan lubang PFO dengan metode transkateter untuk menurunkan risiko berulangnya stroke. Hasil studi menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan terapi penutupan defek jantung PFO melalui metode transkateter memiliki angka harapan hidup yang lebih baik dan risiko stroke berulang yang lebih rendah. Oleh karena itu, mereka merekomendasikan prosedur ini untuk dipertimbangkan pada pasien yang tepat.
Atas capaian yang diraih, Hamzah mewakili teman-temannya mengatakan, “Kami bersyukur dapat membawa nama FKUI di ajang ilmiah ini. Dengan hasil kerja sama tim, bimbingan dosen, dan dukungan para staf kampus, akhirnya kami dapat menjadi juara di konferensi tersebut. Kami berusaha memberikan yang terbaik, dan tawakal menyerahkan hasil akhir kepada Allah.”
Bandung Cardiovascular Update 2024 adalah konferensi yang rutin diselenggarakan tiap tahun. Tema tahun ini adalah “The Big Beat Challenge: Approaching Cardiovascular Issues,” yang mencakup berbagai topik dalam kardiologi dan kedokteran vaskular, termasuk gagal jantung, aritmia, penyakit vaskular, penyakit jantung bawaan, rehabilitasi dan kedokteran preventif, pencitraan, intervensi jantung, serta perawatan darurat dan intensif. Acara ini diikuti oleh klinisi mulai dari mahasiswa, dokter umum, spesialis, hingga konsultan yang utamanya berkutat di bidang Kardiovaskular dan Bedah Toraks dan Kardiovaskular, baik dari dalam maupun luar negeri. Total peserta mencapai lebih dari 600 partisipan umum, dengan lebih dari 150 karya ilmiah yang diperlombakan.
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH, MMB, turut memberikan ucapan selamat kepada para mahasiswa yang meraih prestasi. “Alhamdulillah, capaian ini menambah kontribusi FKUI pada publikasi ilmiah sekaligus prestasi mahasiswa kita dalam kompetisi. Kami terus mendorong dan mendukung para mahasiswa bersama juga staf pendidikan dan kependidikan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang ada. Hal ini guna mengasah ilmu dan kemampuan yang dimiliki sekaligus meningkatkan daya saing FKUI di tingkat global,” tutur Prof. Ari Fahrial Syam.
(Humas FKUI)