Penelitian Mahasiswa FKUI Raih Penghargaan Internasional 

Penelitian yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tradygta Chantya Raissa Natanggi mendapatkan penghargaan AFSM’s Young Researcher Award untuk kategori Poster Presentation dalam ajang internasional 18th Asian Federation of Sports Medicine Congress & 8th ISN International Sports Medicine and Sports Science Conference yang berlangsung di Sabah, Malaysia, pada tanggal 26–28 April 2024.

Tradygta yang merupakan mahasiswa Kelas Internasional FKUI angkatan 2023 tersebut mempresentasikan karyanya yang berjudul “The Relationship of Compliance in the Friday Run Program with the Physical Fitness of Junior High School Students in Central Jakarta: A Longitudinal Observational Study”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan siswa dalam mengikuti program latihan fisik “Lari Jumat” dan tingkat kebugaran fisik siswa sebuah SMP di Jakarta Pusat.

Tradygta berhasil menunjukkan keunggulan dalam penelitian ini. Melalui observasi yang diteliti selama sembilan minggu, Ia mengukur tingkat kebugaran fisik siswa dengan menggunakan tes Bleep dengan bimbingan dari staf pengajar Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO, Subsp.APK(K), MARS.

“Penelitian ini berfokus pada sekolah yang menerapkan program latihan fisik terstruktur bernama “Lari Jumat”, yang meminta siswa untuk berjalan sekitar 2 km setiap minggu di hari Jumat sebelum kelas dimulai. Pengamatan dilakukan selama sembilan minggu, dengan tingkat kebugaran fisik diukur pada minggu ke-10 menggunakan tes Bleep. Nilai prediksi VO2max, atau gambaran kebugaran jantung dan paru seseorang, berfungsi sebagai indikator prediktif tingkat kebugaran jasmani yang diukur pada 30 siswa yang diambil secara acak,” jelas Tradygta.

Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83% siswa memiliki tingkat partisipasi yang baik dalam program ini. Nilai prediktif rata-rata VO2max yang diukur melalui tes bleep adalah 25,95(4,35) ml/kg/menit dengan minimum 20,04 ml/kg/menit dan maksimum 35 ml/kg/menit. Nilai yang didapatkan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa pada SMP tersebut berada pada rentang sedang. Oleh karena itu, masih terdapat ruang untuk dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui optimalisasi kualitas program latihan fisik berbasis sekolah. Harapannya melalui adanya peningkatan pada kebugaran jasmani siswa, terdapat pula peningkatan kualitas akademis yang tercermin di sekolah.

“Dari penelitian ini bisa terlihat bahwa paparan aktivitas dan latihan fisik yang lebih banyak akan memberikan hasil yang lebih baik. Namun demikian masih diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pencapaian kebugaran jasmani yang sesuai bagi siswa SMP,” kata Tradygta.

Penelitian ini juga mengungkapkan fakta menarik bahwa partisipasi dan kepatuhan siswa dalam program “Lari Jumat” tidak berkorelasi langsung dengan tingkat kebugaran fisik. Selain itu, siswa pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menunjukkan tingkat kebugaran fisik yang lebih tinggi, ini disebabkan dosis latihan yang lebih tinggi akibat kewajiban mereka dalam menjalankan program “Lari OSIS” yang dilaksanakan sebelum melaksanakan “Lari Jumat”.

Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO, Subsp.APK(K), MARS sebagai pembimbing pada penelitian ini mengungkapkan rasa bangga atas capaian yang diraih oleh Tradygta, “Hari-hari yang sulit membuat Tradygta lebih kuat, dan hari-hari yang baik membuat Tradygta berani melangkah lebih jauh. Semoga kesuksesan hari ini menjadi awal dari pencapaian esok hari bagi Tradygta terus menemukan cara inovatif untuk memperbaiki dunia dari pintu riset. Selamat Tradygta, sebagai pembimbing saya bangga. You deserve the best!” tuturnya.

Sementara itu, Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB turut berbangga dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh Tradygta. “Selamat kepada Tradygta Chantya Raissa Natanggi atas prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Semoga prestasi ini bisa menjadi pemantik bagi mahasiswa FKUI untuk terus mengembangkan diri dalam dunia riset dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, Sp.KO, Subsp.APK(K), MARS dalam membimbing mahasiswa untuk terus meraih prestasi,” ucap Prof. Ari.

Atas prestasi yang dicapai, Tradygta mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya. “Terima kasih kepada dr. Listya Tresnanti Mirtha sebagai pembimbing riset yang mengenalkan saya pada dunia riset, dan kakak-kakak FKUI 2019 dan 2021 yang memberikan dukungan dan bantuan selama persiapan hingga konferensi. Saya berharap akan bisa mendapatkan kesempatan lagi untuk mengikuti kompetisi dan meraih prestasi demi membawa nama FKUI lebih jauh lagi.”

(Humas FKUI)