Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB menerima kunjungan dari Prof. Andreas Grein yang membawa serta rombongan kelas Executive MBA in Healthcare Administration Program (EMBA HCA) dari Zicklin School of Business, Baruch College, City University of New York, Amerika Serikat. Kunjungan berlangsung pada tanggal 10 Juni 2024 bertempat di Ruang Senat Akademik Fakultas (SAF) Kampus FKUI Salemba, Jakarta.
Indonesian Medical Education and Research Institute atau IMERI FKUI menjadi tujuan dari tur studi internasional yang dirancang Baruch College untuk meningkatkan pemahaman para mahasiswa mengenai sistem kesehatan global dan lingkungan bisnis. Selama berada di Indonesia, rombongan dari Baruch College akan mempelajari praktik manajemen inovatif dan model layanan kesehatan yang ada di Indonesia. Untuk itu kunjungan ke IMERI FKUI menjadi salah satu tujuan penting dalam agenda mereka.
Rombongan terdiri dari 15 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Meksiko, Belanda, dan Guyana. IMERI FKUI dipilih sebagai tujuan untuk mempelajari proyek-proyek yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/AI) dalam bidang kedokteran dan kesehatan digital, serta perkembangan terbaru dalam biomaterial, biomekanika, instrumentasi medis, dan neuroteknologi khususnya yang ada di klaster Medical Technology (Medec) IMERI FKUI.
“Kami sangat berterima kasih dapat diterima untuk mengunjungi FKUI. Kami tertarik untuk melakukan visitasi ke iMuseum IMERI-FKUI. Selain itu, Kami juga sangat senang dapat membahas strategi administrasi dan manajemen rumah sakit yang ada di Indonesia, banyak pertanyaan antusias dari para mahasiswa Executive MBA terkait grant, riset, dan seputar pendidikan di FKUI. Apa yang disajikan oleh FKUI sangat baik, bahkan di luar ekspektasi kami,” tutur Prof. Andreas Grein.
Terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian dari mahasiswa Baruch College, diantaranya Virna Glaucoma Implant dan penerapan Virtual Reality (VR) dalam program pendidikan spesialis anestesi. Virna Glaucoma Implant merupakan hasil karya Dr. dr. Virna Dwi Oktariana, Sp.M(K) yang telah dipatenkan. Memiliki keunggulan dengan harga yang murah namun memiliki kualitas setara dengan implan glaukoma yang berada di pasaran, produk ini sendiri sudah beredar di pasar lokal dan juga telah diekspor ke mancanegara.
Dekan FKUI Prof. Ari Fahrial Syam menyambut hangat kunjungan ini, “Kami sangat terhormat dapat menjadi satu-satunya Fakultas Kedokteran di Indonesia yang menjadi tujuan dari tur internasional dari EMBA HCA. Dengan adanya kunjungan ini, FKUI berharap dapat memberikan pengalaman edukatif yang bermanfaat dan membangun kerja sama yang lebih erat dengan institusi pendidikan internasional. Kami menyambut baik kedatangan Prof. Grein dan para mahasiswa dari Baruch College, dan berharap kunjungan ini dapat menghasilkan pertukaran pengetahuan yang konstruktif dan produktif, serta dapat membuka peluang untuk kolaborasi di masa depan,” tutur Prof. Ari.
Turut hadir mendampingi Dekan, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), M.P.H; Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum dr. Anis Karuniawati, Ph.D, Sp.MK(K); Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG(K), M.P.H; Direktur IMERI FKUI Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K); Ketua Klaster Simulation Based Medical Education and Research (SIMUBEAR) IMERI Dr. dr. Aida Rosita Tantri, Sp.An., KAR; dan Ketua Klaster Medical Technology dan Ketua Big Data Center IMERI FKUI Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D.
(Humas FKUI)