Naik Peringkat Dunia, UI Pertahankan Ranking Terbaik di Indonesia dalam Bidang Clinical and Health

Peringkat Universitas Indonesia (UI) dalam bidang Clinical and Health pada Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) by Subject tahun 2024 meningkat dari 601-800 di tahun 2023 menjadi 501-600 di tahun 2024. Kenaikan peringkat subjek Clinical and Health ini menjadikan UI satu-satunya universitas asal Indonesia yang menduduki peringkat 501-600 dunia dan mengukuhkan UI sebagai yang terbaik di Indonesia dalam bidang tersebut. UI berhasil mengungguli Universitas Airlangga (UNAIR) di peringkat kedua, Universitas Sebelas Maret (UNS) di peringkat ketiga, Institut Teknologi Bandung (ITB) di peringkat keempat, dan Universitas DIponegoro (UNDIP) di peringkat kelima. 

THE WUR merupakan salah satu pemeringkatan universitas terkemuka di dunia yang diselenggarakan oleh lembaga pemeringkatan Times Higher Education (THE). Setiap tahunnya lembaga ini mengukur kinerja bidang keilmuan universitas berdasarkan indikator research quality, industry, international outlook, research environment, dan teaching. UI unggul dari universitas lainnya di Indonesia hampir pada setiap indikator dengan indeks poin 34,6 untuk research quality; 48,7 untuk industry; 71,5 untuk international outlook; 15,4 untuk research environment; dan 31,1 untuk teaching.

Penilaian setiap universitas pada subjek Clinical and Health meliputi kedokteran, kedokteran gigi, dan subjek kesehatan lainnya. Tahun ini, terdapat 1.059 universitas yang masuk pemeringkatan, naik dari jumlah tahun lalu yaitu 1.001 universitas.

Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB turut menyambut baik kenaikan peringkat ini, “Prestasi ini menunjukkan komitmen tinggi dalam memberikan pendidikan dan penelitian berkualitas di bidang kedokteran dan kesehatan. Pada akhir tahun 2023, FKUI tercatat berhasil menerbitkan lebih dari 900 publikasi ilmiah internasional terindeks Scopus. Capaian ini turut mendukung Universitas Indonesia menjadi salah universitas dengan jumlah publikasi jurnal terbanyak di kancah Asia Tenggara,” kata Prof. Ari.

(Humas FKUI)