FKUI Luncurkan Aplikasi FRAMES sebagai Asesmen Kondisi Kesehatan Pilot

Seorang pilot haruslah dalam kondisi sehat dan prima saat menjalankan tugas, hal ini karena keselamatan penerbangan sangat bergantung pada kondisi pilot selain juga awak kabin lainnya. Salah satu kondisi yang harus dihindari oleh pilot adalah kelelahan atau fatigue, yaitu suatu kondisi penurunan kemampuan mental atau fisik akibat kurang waktu istirahat atau tidur, dan atau beban kerja yang memengaruhi performa kinerja seorang individu. Penyebab kelelahan pada pilot bisa beragam, seperti kurang tidur akibat penerbangan pagi atau malam, terjaga dalam waktu lama, fase sirkadian, dan beban kerja. Kondisi ini dapat muncul pada pilot dan merupakan salah satu faktor yang ditemukan berkontribusi terhadap kecelakaan pesawat terbang.

 

Kelelahan memang tidak didefinisikan sebagai suatu penyakit, namun penting untuk mengelola faktor risikonya. Pengelolaan kelelahan memerlukan kolaborasi dari pemangku kepentingan di industri penerbangan. Organisasi penerbangan sipil internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) merekomendasikan sistem manajemen risiko kelelahan atau Fatigue Risk Management System (FRMS) kepada negara-negara anggotanya. ICAO mendefinisikan FRMS sebagai sarana berbasis data untuk terus memantau dan menjaga risiko keselamatan terkait kelelahan, berdasarkan prinsip dan pengetahuan ilmiah serta pengalaman operasional yang bertujuan untuk memastikan personel terkait bekerja pada tingkat kewaspadaan yang memadai.

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui Program Studi Kedokteran Penerbangan, Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas telah mengembangkan suatu aplikasi FRAMES (Fatigue Risk Assessment with Medical adviceS) yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan pilot akan kondisi kesehatannya dan sebagai salah satu upaya pemeliharaan kesehatan. Melalui aplikasi ini diharapkan fatigue dapat dicegah dan memastikan kinerja performa awak penerbangan tetap optimal.

Pengembangan aplikasi dilakukan oleh dr. Retno Wibawanti, Sp.KP; dr. Amilya Agustina, Sp.KP; dan dr. Retno Asti Werdhani, M.Epid, Sp.KKLP. Aplikasi FRAME bersifat self-assessment, yang dapat diakses langsung oleh setiap pilot dengan mengunduh aplikasi pada Android Play Store (https://play.google.com/store/apps/details?id=com.avmedfkui.frame).

“Aplikasi ini terdiri dari bagian screening, dan assessment (penilaian) tingkat aktivitas fisik dan kualitas tidur. Pilot akan mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan tingkat aktivitas fisik dan kualitas tidurnya berdasarkan assessment tersebut,” kata dr. Retno Wibawanti, Sp.KP dalam peluncuran aplikasi yang dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2024 di Ruang Senat Akademik Fakultas FKUI, Salemba, Jakarta.

Acara peluncuran aplikasi dihadiri oleh Dekanat FKUI, pihak maskapai penerbangan, Kementerian Perhubungan RI, Kementerian Kesehatan RI, KNKT, organisasi profesi pilot, dan pihak-pihak lainnya yang terkait bidang penerbangan.

Lebih lanjut dr. Retno menjelaskan bahwa aplikasi ini dapat digunakan secara luas oleh pilot di Indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan self awareness dan menurunkan risiko fatigue, serta dapat dimanfaatkan oleh maskapai atau regulator sebagai upaya preventif fatigue yang direkomendasikan untuk penerapan Fatigue Risk Management System.

(Humas FKUI)