Delegasi World Health Organization (WHO) South-East Asia Region (SEARO) yang terdiri dari Dr. Tashi Tobgay (WHO SEA Regional Advisor for Sensory Function, Disability and Rehabilitation) dan Mohammad Ameel (WHO SEARO Technical Officer for Assistive Technology) melakukan kunjungan ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Senin, 6 November 2023. Kunjungan tersebut diterima oleh Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB di Ruang Dekan, Salemba, Jakarta.
Kunjungan kerja tersebut terkait dengan posisi Departemen Ilmu Kesehatan THT-BKL FKUI-RSCM yang telah ditunjuk dan menjadi satu-satunya WHO collaborating centre di regional pada bidang telinga dan pendengaran sejak tahun 1998.
Pada pertemuan juga didiskusikan potensi dan strategi WHO Collaborating Centre of Deafness Prevention and Hearing Impairment Indonesia (INO-19) di Departemen Ilmu Kesehatan THT-BKL FKUI-RSCM untuk menjadi pusat pelatihan South East Asia di bidang Prevention of deafness and hearing impairment yang terdepan.
Turut hadir mendampingi Dekan FKUI, staf pengajar dari Departemen Ilmu Kesehatan THT-BKL FKUI-RSCM antara lain, Dr. dr. Tri Juda Airlangga, Sp.THTBKL, Subsp.K.(K); Dr. dr. Ronny Suwento, Sp.THTBKL Subsp. K(K) yang merupakan Head of WHO Collaborating Centre of Deafness Prevention and Hearing Impairment; dr. Ayu Astria Sriyana Sp.THTBKL, Subsp. Oto(K); dan Koordinator International Relation Office Indah Susanti, S.Hum, M.M.
Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB, menyambut baik kunjungan delegasi WHO SEARO dan mengungkapkan kebanggaannya serta apresiasi atas pencapaian Departemen Ilmu Kesehatan THT-BKL FKUI-RSCM menjadi WHO Collaborating Centre.
“FKUI siap mendukung dan berharap kerja sama dengan WHO akan memberikan manfaat yang besar dalam menangani masalah pendengaran dan kesehatan telinga, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh wilayah South East Asia,” ucap Prof. Ari Fahrial Syam.
(Dekan FKUI)