Hadirkan Pakar dari University of Amsterdam, FKUI Selenggarakan Workshop Tentang Sport Cardiologist

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) melalui Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga (IKO) menyelenggarakan kegiatan workshop dengan topik “Multidisciplinary Approach of Sports Cardiology: From Athletes to Patients” pada 22 dan 23 April 2024 di Ruang Senat Fakultas, Kampus FKUI Salemba, Jakarta, dengan menghadirkan konsultan senior Sports Cardiologist dari University of Amsterdam, Belanda, Dr. Harald T. Jorstad, PhD sebagai narasumber.

Seluruh kegiatan bertujuan meningkatkan aplikasi terintegrasi berbagai disiplin ilmu dalam penanganan pasien maupun atlet, khususnya dalam bidang sports cardiology, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan lulusan Program Studi Spesialis Ilmu Kedokteran Olahraga FKUI.

Peserta pada kegiatan workshop ini adalah residen, staf dosen Program Studi IKO dan para pakar FKUI dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, divisi Kardiovaskular Ilmu Penyakit Dalam, serta para Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga.

Dr. Harald memulai workshop dengan kuliah berjudul “Ancient Time to Current Challenges in Sports Cardiology” yang memperlihatkan perkembangan sports cardiology dengan tantangan masa kini yang meliputi skrining dan diagnosis hingga penerapan teknologi baru yang juga dimanfaatkan dalam manajemen kesehatan jangka panjang.

Kegiatan dilanjutkan dengan mempelajari elektrokardiogram (EKG) secara sistematis, yang kemudian diterapkan dalam interpretasi EKG pada saat latihan. Para peserta workshop juga diperkenalkan cara untuk membaca EKG pada atlet dan bagaimana menginterpretasi EKG atlet berdasarkan kriteria internasional. Di akhir workshop para peserta diajak menguji pengetahuan dengan quiz interaktif yang sangat menarik.

Pada workshop selanjutnya, Dr. Harald membagi peserta ke dalam 5 kelompok untuk bersama-sama memberikan pendapat dan solusi bagi kasus atlet kembali ke permainan setelah kejadian henti jantung akut. Masing-masing kelompok membahas aspek etika, medis, program rehabilitasi dan monitoringnya, serta red flag & contingency plan. Pada sesi presentasi dan diskusi terlihat bahwa di dalam kelompok telah terjadi pembahasan multidisiplin yang memperkaya kajian. Dr. Harald sangat terkesan dengan hasil diskusi yang disampaikan oleh para koleganya dari Indonesia dan memberi julukan peserta workshop sebagai “Jakarta Panel for Return to Sport After Sudden Cardiac Arrest”. Hal ini menginspirasi para peserta untuk menindaklanjuti hasil diskusi menjadi tulisan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selanjutnya, Dr. Harald berbagi pengalaman beliau bersama the sports cardiology multidisciplinary team dalam mengembangkan sports cardiology hingga mampu menangani atlet elit yang memiliki masalah kardiovaskular berhasil kembali berprestasi. Dr. Harald juga berkenan berbagi hasil awal studi tentang aspek kardiologi pelari marathon yang merupakan kajian kandidat doktor dr. Inarota Laily, Sp.KO, yang merupakan staf Program Studi Spesialis IKO FKUI.

Kuliah penutup “The abnormally normal cardiology findings in athletes” mengingatkan kembali pentingnya berbagai aspek yang terkait dengan sports dan cardiology, khususnya dalam mendukung upaya merangsang partisipasi dalam olahraga, mendukung pengetahuan kinerja jantung dari fisiologi hingga patologi, mencegah mortalitas/morbiditas jantung, dan meminimalkan risiko kejadian buruk pada jantung melalui pencegahan primer hingga tersier. Dari sisi peserta, workshop ini disadari telah memberikan wawasan berharga bagi para residen kedokteran olahraga dan berbagai spesialis lainnya terutama pentingnya kerjasama sebagai tim multi disiplin dalam merumuskan return to play and return to performance terutama di bidang sports cardiology bagi atlet-atlet yang membutuhkan.

(Humas FKUI)

Mulai chat
💬 Butuh bantuan?
Scan the code
Halo 👋
Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Waktu Operasional
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional akan direspon pada hari kerja berikutnya.