FKUI-TNI Sepakat Percepat Kerja Sama Pendidikan Dokter Spesialis Hybrid Militer

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sepakat untuk mempercepat kerja sama penerimaan mahasiswa program pendidikan dokter spesialis (PPDS) khusus TNI yang dilaksanakan secara hybrid melalui rumah sakit pendidikan universitas dan rumah sakit khusus militer. Kesepakatan tersebut tercetus dalam pertemuan antara Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB dengan Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayor Jenderal dr. Budiman, Sp.BP-RE(K), MARS di Markas Besar TNI, Cilangkap pada Rabu, 21 September 2022.

Kapuskes TNI Mayjen dr. Budiman menyambut baik komitmen FKUI dalam upaya peningkatan pemenuhan dokter spesialis di rumah sakit militer seluruh Indonesia. “Ketersediaan dokter spesialis kami masih sangat jauh dari target kebutuhan pusat kesehatan militer. Untuk itu, kami berkomitmen untuk mengembangkan pusat kesehatan yang nantinya akan dijadikan sebagai wahana pendidikan serta mendorong seluruh staf untuk berkontribusi menjadi dosen klinis bagi calon dokter spesialis,” terang Budiman.

Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan, “Kerja sama ini menjadi bentuk keseriusan FKUI dalam mendukung pemerataan persebaran dokter spesialis di Indonesia. Status TNI sebagai institusi dengan kepatuhan anggota yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk menempatkan dokter spesialis militer ke seluruh penjuru negeri. Saya optimis model kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang kemudian bisa diterapkan di institusi pendidikan kedokteran lainnya.”

Turut hadir mendampingi Dekan FKUI dalam pertemuan, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), MPH; Manajer Pendidikan dan Kemahasiswaan Program Dokter Spesialis dan Subspesialis, Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD; Manajer Kerjasama, Ventura dan Hubungan Alumni, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), MPH; Ketua Program Studi Spesialis Obstetri dan Ginekologi FKUI, dr. Fernandi Moegni, SpOG(K); dan Koordinator Kerja Sama Rumah Sakit dan Institusi Pendidikan, Dr. dr. Herbert Situmorang, SpOG(K).

Program Studi Spesialis Obstetri dan Ginekologi menjadi prodi pertama yang menyatakan siap untuk menerima peserta PPDS TNI melalui program hybrid. Beberapa prodi yang turut dipersiapkan untuk terlibat dalam kolaborasi tersebut, yaitu Prodi Spesialis Ilmu Bedah dan Prodi Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Diharapkan kerja sama ini dapat berjalan dengan baik sehingga lebih banyak lagi prodi spesialis yang dapat dilibatkan ke depannya.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FKUI turut menyampaikan bahwa FKUI sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran terbaik di Indonesia tetap menerapkan standar seleksi yang ketat untuk calon mahasiswanya. Untuk itu, calon peserta PPDS TNI diharapkan mampu mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti rangkaian ujian penerimaan.

(Humas FKUI)