Stefanus Imanuel Setiawan, Mahasiswa Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan UI 2016

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kembali menorehkan prestasi. Stefanus Imanuel Setiawan, mahasiswa FKUI angkatan 2013, meraih predikat sebagai Mahasiwa Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia 2016 pada ajang pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas Indonesia 2016. Penyerahan penghargaan dilakukan dalam kegiatan Malam Apresiasi Prestasi dan Pengumuman Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia di Gedung Sabha Widya, Wisma Makara UI Depok, Jumat (13/5) yang lalu.

Seleksi pemilihan mahasiswa berprestasi UI 2016 mengambil tema “Iptek dan Inovasi untuk Daya Saing Bangsa”. Seleksi ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa berprestasi dari seluruh fakultas dan program Vokasi di UI. Penilaian yang dilakukan meliputi penilaian riwayat hidup, karya ilmiah, presentasi, psikotes, wawancara kepribadian, kemampuan berbahasa Inggris dan focus group discussion.

Sebelum mewakili FKUI dalam ajang Mahasiswa Berprestasi tingkat UI, Stefanus terlebih dahulu mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi FKUI. Ia keluar sebagai juara pertama, yang kemudian berkesempatan untuk mewakili FKUI di tingkat universitas. Stefanus mengaku sangat bersyukur karena Ia mendapat banyak bantuan dari staf pengajar FKUI yaitu dr. Imelda Rosalyn Sianipar, M.Biomed dan Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH., MMB selama masa persiapan. Tidak hanya itu, Stefanus juga mendapat dukungan dari sejawatnya di FKUI dan para alumni mahasiswa berprestasi FKUI seperti Matthew Billy, Muhammad Hanifi dan Aldo Ferly.

Saat berlaga di ajang Mahasiswa Berprestasi tingkat UI, Stefanus menawarkan karya tulis ilmiah yang berjudul “Landasan Hukum dalam Regulasi Jual Beli Antibiotik di Indonesia: Solusi Urgent Pemakaian Irasional Antibiotik dan Masalah Resistensi Obat”. Selama proses penulisan karya ilmiah ini, Stafanus dibimbing oleh Prof. Dr. dr. Purwantyastuti, M.Sc.,SpFK. Pemikiran karya tulis ilmiah ini berangkat dari keprihatinan Stefanus terkait penjualan antibiotik secara bebas. Padahal seperti kita ketahui bersama, antibiotik merupakan obat keras dan harus diberikan dengan pertimbangan rasional oleh tenaga kesehatan profesional. Namun pada praktiknya, antibiotik masih dapat dibeli dengan bebas.

Hingga saat ini, upaya yang dilakukan pemerintah dalam meredam penjualan bebas antibiotik masih berupa edukasi, penyuluhan, media sosial, dan iklan layanan masyarakat. Namun upaya tersebut dirasa masih belum efektif menurunkan penggunaan antibiotik secara bebas dan menurunkan angka resistensi.

Menanggapi situasi tersebut, Stefanus mengusulkan ide untuk meregulasi ulang distribusi antibiotik melalui pengubahan Keputusan Menteri Kesehatan No. 924/MENKES/PER/X/1993. Regulasi baru ini mencakup pemberian sistem hukuman yang jelas bagi penjual bebas antibiotik, penarikan antibiotik dari seluruh pedagang bebas, perbaikan sistem pengawasan dengan melibatkan masyarakat, dan integrasi sistem yang terpadu dalam bentuk pusat data resep skala nasional.

Melalui pengusulan ide inovatif ini, Stefanus berharap kesadaran masyarakat mengenai penggunaan antibiotik dapat lebih rasional. Lebih lanjut, melalui perubahan regulasi tersebut masyarakat juga dituntut untuk aktif dalam melaporkan tiap pelanggaran penyebaran dan penggunaan antibiotik.

Sebelum meraih prestasi sebagai Mahasiswa Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan UI 2016, Stefanus telah banyak meraih berbagai prestasi. Sebut saja Juara 1 Pharfest 2015 Essay Competition, 2nd Runner up pada ajang 5th Siriraj International Medical Microbiology Parasitology and Immunology Competition 2016, dan Juara 3 pada 2nd Conference of Family Medicine and Primary Care 2015 –Young Leadership Summit (YLS) Essay Competition.

Raut wajah bahagia dan rasa bangga seketika menyeruak dari dalam diri Stefanus saat namanya diumumkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Rumpun Ilmu Kesehatan UI 2016. Prestasi ini seakan menjadi penghargaan yang manis atas kerja kerasnya beberapa bulan terakhir ini. Prestasi yang diraih Stefanus, diharapkan akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa FKUI lainnya untuk terus berprestasi mengharumkan nama baik almamater..Maju terus FKUI!! (Humas FKUI)