FKUI dan B. BRAUN Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Anatomi Kedokteran

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) bersama dengan PT. B. Braun Medical Indonesia (B.Braun Indonesia) dan Unit Kerja Khusus Universitas Indonesia Indonesian Medical Education and Research Institute Ventura (UKK UI IMERI Ventura) menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan fasilitas dan infrastruktur pelatihan medis, dalam bentuk pembangunan sarana pusat pelatihan anatomi di FKUI.

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FKUI, Prof. dr. Pratiwi Pudjilestari Sudarmono, Ph.D, SpMK(K); Kepala UKK UI IMERI Ventura, dr. Andi Darma Putra, SpOG(K); Managing Director B. Braun Indonesia, Mr. Stephan Soyka; dan Chief Financial Officer B. Braun Indonesia, Djunadin Kurnia, pada Senin (30/10) di Executive Room Lt. 12, Gedung IMERI-FKUI, Salemba.

Turut hadir menyaksikan penandatangan perjanjian kerja sama tersebut, Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura dan Administrasi Umum FKUI, dr. Ponco Birowo, PhD, SpU(K) dan Ketua Departemen Anatomi FKUI, dr. Isabella Kurnia Liem, M.Biomed, PhD.

Kerjasama FKUI-B. Braun Indonesia meliputi renovasi gedung anatomi FKUI yang akan dikembangkan menjadi Aesculap Academy Clinical Anatomy Training Center (AA-CATC). Fasilitas ini direncanakan akan menjadi pusat pendidikan dan pelatihan praktisi medis baik dari dalam maupun luar Indonesia melalui berbagi macam aktivitas anatomi klinis, seperti pengelolaan kadafer, simulasi bedah, dan penelitian anatomi dasar atau klinis. AA-CATC juga kelak akan memiliki berbagai fasilitas penunjang terkait, seperti alat-alat laparoscopy, ruang penyimpanan kadafer, penyimpanan alat laboratorium, hingga ruang pengelolaan akhir kadafer.

Dalam sambutannya, Prof. Pratiwi menyatakan rasa terima kasih dan harapan akan manfaat kerja sama ini bagi kemajuan dunia pendidikan dan penelitian kedokteran di Indonesia. “Kami berharap, melalui kesepakatan ini kemajuan riset dan penelitian dunia medis Indonesia dapat semakin berkembang,“ ungkap Prof. Pratiwi.

Managing Director B. Braun Indonesia, Stephan Soyka turut mengamini harapan Prof. Pratiwi. “Komitmen B. Braun untuk berbagi keahlian kepada masyarakat, kami pegang teguh dan implementasikan pada setiap sisi B. Braun Indonesia. Salah satunya adalah melalui kesepakatan pengembangan fasilitas dan infrastruktur pelatihan ini,” ujar Stephan Soyka.

Reputasi FKUI sebagai institusi pendidikan kedokteran tertua dan salah satu yang terbaik di tanah air, meyakinkan B. Braun Indonesia untuk berkerja sama dalam pengembangan fasilitas dan infrastuktur AA-CATC. Pengembangan AA-CATC diharapkan mampu menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu anatomi terbaik di Indonesia.

Kerja sama yang terjalin ini juga merupakan bentuk nyata dari komitmen FKUI untuk selalu memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui peningkatan riset dan pengembangan fasilitas kedokteran dan kesehatan di Indonesia. (Humas FKUI)