Pentingnya Sosialisasi Memakai Masker di Tengah Kenaikan Kasus Covid-19
#Liputanmedia
TEMPO.CO – Memakai masker di dalam maupun luar ruangan sangat penting mengingat saat ini terjadi peningkatan kasus COVID-19 di dalam negeri. Pakar kesehatan Profesor Tjandra Yoga Aditama mengingatkan sosialisasi pentingnya memakai masker di dalam dan luar ruangan untuk mencegah penyebaran COVID-19 harus kembali digencarkan.
“Masyarakat harus terus diingatkan mengenai pentingnya penggunaan masker, baik di dalam maupun di luar ruangan,” katanya. “Kasus COVID-19 pada saat ini sedang meningkat, sehingga perlindungan kita harus lebih baik lagi guna mencegah penyebaran virus.”
Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara itu juga menambahkan memakai masker bersama protokol kesehatan lain, seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, juga perlu kembali diperkuat.
“Selain itu, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama hingga dosis penguat juga harus terus ditingkatkan karena secara ilmiah terbukti bermanfaat untuk mengurangi risiko atau kemungkinan tertular COVID-19,” jelas Guru Besar FKUI itu.
Tjandra menambahkan masyarakat harus terus diingatkan pandemi belum berakhir, sehingga masyarakat masih harus terus meningkatkan kewaspadaan.
“Pandemi memang belum berakhir jadi masih harus tetap waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” imbaunya.
Sementara itu, dia kembali mengingatkan perlunya penyiapan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19. Tjandra juga menambahkan saat ini perlu dicari dengan lebih pasti mengenai penyebab kenaikan kasus yang dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara.
Pertama, dengan meningkatkan pengurutan genom menyeluruh atau whole genome sequencing (WGS) sesuai proporsi. Kedua, dengan cara mengintensifkan penyelidikan epidemiologi mendalam pada semua atau sebagian besar kasus COVID-19 di Tanah Air.
sumber berita: https://gaya.tempo.co/read/1612258/pentingnya-sosialisasi-memakai-masker-di-tengah-kenaikan-kasus-covid-19