Uncategorized

Jumlah Air Putih yang Perlu Diminum Penderita Diabetes, Berapa Banyak?

#LiputanMedia

KOMPAS.com – Penderita diabetes perlu memenuhi kebutuhan cairan dengan cara minum air putih setiap hari dalam jumlah yang cukup.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Andi Khomeini Takdir Haruni, penderita diabetes perlu minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

Dehidrasi adalah kurangnya cairan pada tubuh secara berlebihan yang berisiko memengaruhi kandungan gula, mineral, dan garam dalam tubuh.

Bila kondisi tersebut terjadi, dikhawatirkan penderita diabetes mengalami hiperglikemi hiperosmolar non-ketotik.

Adapun, hiperglikemi hiperosmolar non-ketotik adalah kondisi ketika kadar gula darah meningkat secara drastis.

Kondisi tersebut menyebabkan tubuh penderita diabetes mengeluarkan banyak cairan lewat urine untuk membuang gula darah yang menumpuk dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

“Kepentingannya air untuk orang-orang diabetes adalah mencukupi kebutuhan temen-temen diabetes,” ujar Andi kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Konsumsi air putih untuk penderita diabetes

Dokter spesialis penyakit dalam yang juga Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Ari Fahrial Syam menjelaskan jumlah air putih yang perlu diminum penderita diabetes.

Ia mengatakan, sebenarnya tidak ada perbedaan konsumsi air putih antara penderita diabetes dengan non-penderita diabetes.

Namun, penderita diabetes biasanya mengalami tiga gejala utama yang disebut gejala 3P, yakni poliuri, polidipsi, dan poliphag.

Poliuri adalah banyak buang air kecil, poliphag adalah mudah lapar, dan polidipsi adalah mudah merasa haus.

“Jadi, haus terus dia (penderita diabetes), banyak minum kemudian dia juga banyak makan,” ujar Ari kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

“Akhirnya, gula darahnya tinggi itu akan menarik air makanya terasa haus,” sambungnya.

Karena tidak ada perbedaan konsumsi air putih antara penderita diabetes dengan non-penderita diabetes, mereka yang didiagnosis menderita penyakit kencing manis disarankan mengonsumsi air putih sebanyak 30-50 cc per kilogram berat badan.

“Atau patokan umum 8-10 gelas (air) per hari. Jadi, sekali lagi tidak ada perbedaan antara penderita diabetes dan tidak diabetes,” jelas Ari.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa konsumsi air putih pada penderita diabetes harus memperhatikan fungsi ginjal pasien.

“Kalau sudah menurun, ada pembatasan mengenai jumlahnya,” tutur Ari.

Ari juga menerangkan, tidak ada waktu khusus bagi penderita diabetes untuk minum air putih, baik di pagi, siang, maupun malam hari.

Manfaat minum air putih

Selain mencegah dehidrasi pada penderita diabetes, ada beberapa manfaat lain di balik rutin mengonsumsi air putih.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), simak manfaat minum air putih di bawah ini:

  • Menyehatkan tubuh
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Membantu menghilangkan racun dalam tubuh
  • Mencegah peningkatan berat badan
  • Mencegah dehidrasi.

Ciri-ciri air putih yang sehat

Orang yang ingin memperoleh manfaat dari minum air putih juga perlu memperhatikan ciri-ciri air putih yang sehat.

Ciri-ciri air putih yang sehat dapat dilihat di bawah ini:

  • Air tidak berbau
  • Tidak ada kotoran
  • Air harus jernih karena air yang keruh biasanya air sudah tercemar oleh zat-zat yang berbahaya
  • Tidak memiliki rasa.

Sumber berita: https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/25/110000565/jumlah-air-putih-yang-perlu-diminum-penderita-diabetes-berapa-banyak-?page=all