Info FKUIUncategorized

Ciri-ciri Ibu Hamil dan Menyusui Alami Dehidrasi Saat Puasa

#LiputanMedia

Jakarta – Saat puasa Ramadhan, tubuh akan rentan mengalami dehidrasi jika tidak cukup minum air saat sahur dan berbuka. Nah, apakah dehidrasi pada ibu hamil dan menyusui yang berpuasa akan sama cirinya dengan orang biasa? Simak penjelasan ahli ini.

Ketua Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UI, dr.Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak maupun orang dewasa, memiliki pertanda yang sama saat mengalami dehidrasi. Gejala awal yakni terjadi perubahan mood, konsentrasi mulai terganggu, adanya rasa haus, mukosa mulut kering, serta cepat lelah.

“Dehidrasi yang berat misalkan sampai pusing, gangguan konsentrasi yang berat, turun kesadaran, terus air kencingnya sangat pekat, bahkan lebih dari enam jam enggak kencing, itu risiko dehidrasinya meningkat,” papar Nurul kepada HaiBunda, belum lama ini.

Itu sebabnya Nurul menyarankan, tidak hanya kepada ibu hamil dan menyusui, namun kepada semua yang berpuasa, agar mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Tidak perlu terlalu banyak, yang penting tubuh merasa tidak kurang cairan.

“Jadi sebetulnya, seseorang punya respons sendiri. Dia merasa haus pada saat kurang minum. Dan kalau udah merasa cukup minum ya sudah, jarang yang dua liter gitu,” ujar Nurul.

Selain itu, kata Nurul, jika ibu hamil mengalami air ketuban sedikit, disarankan lebih banyak minum dari biasanya. Karena ketika ibu hamil dehidrasi itu bisa berdampak buruk pada bayinya.

“Dengan minum, melalui plasenta kan disampaikan ke bayinya, jadi bayi terhidrasi dengan baik, terus kencing kan, kencingnya itu akan meningkat pancaran ketuban dalam ibu,” jelas Nurul.

Nurul juga memaparkan, kebutuhan air untuk perempuan dewasa itu tujuh gelas, atau sekitar 1,8 liter per hari, laki-laki dewasa delapan gelas atau 2 liter per hari, anak-anak usia usia 4 – 12 tahun butuh 1,2 liter per hari atau sekitar enam gelas. Nah, untuk ibu hamil, mesti menambah satu gelas lagi dari jumlah tujuh gelas tadi, sedangkan ibu menyusui mesti menambah tiga gelas.

“Ibu hamil harus minum air putih banyak. Kalau perempuan 7 – 8 gelas, ibu hamil harus tambah satu gelas lagi,” tutur Nurul.

Nurul pun memberikan tips minum yang benar selama puasa agar terhindar dari dehidrasi, yakni dengan metode 2-4-2.

“Ibu hamil rulesnya 2-4-2. Jadi pada saat sahur minum dua gelas, buka puasa sampai tarawih empat gelas, kemudian dua, satu sebelum tidur dan satu lagi setelah bangun sahur, jadi 2-4-2 jadi delapan,” terang Nurul.

Nah, Bunda yang tetap berpuasa saat hamil atau menyusui, jangan lupa lho selalu mencukupi kebutuhan cairan per hari. Semoga puasa lancar dan terhindar dari dehidrasi.

 

Sumber berita: https://www.haibunda.com/…/ciri-ciri-ibu-hamil-dan-menyusui…