Info FKUIUncategorized

4 Cara Jitu Agar Anak Mau Puasa, Ternyata Mudah Lho!

#LiputanMedia

ALONESIA.COM – Mengajarkan anak berpuasa Di bulan Ramadhan adalah kewajiban setiap orang tua. Hanya saja itu bukanlah hal yang mudah.

Meminta anak di usia dini untuk menahan haus dan lapar sehari penuh pasti melelahkan dan butuh perjuangan extra.

Bahkan tidak jarang orang tua justru menemui berbagai macam masalah. Mulai anak rewel atau bahkan sang anak mulai merajuk.

Sehingga kita sebagai orang tua merasa iba dan setengah hati dalam mengajarkan ibadah puasa kepada anak.

Padahal perlu kita ketahui bersama mengajarkan anak puasa akan membawa dampak positif.

Diantara anak akan menjadi lebih kuat secara mental dan fisik. Di sini, seorang anak diajarkan untuk lebih bisa mengendalikan diri.

Sehingga ketika mereka sudah dewasa kita sebagai orang tua tidak perlu repot melatih anak kuat berpuasa.

Menurut pakar nutrisi penyakit metabolik dari departemen Ilmu Kesehatan anak FKUI RSCM dr. Titis Prawitasari, SpA(K) menjelaskan pada kondisi puasa kadar dari makanan yang di konsumsi saat sahur dapat menetap selama 4 jam. Dan setelah itu tubuh akan mengambil dan memecah cadangan lain dari hati.

Sehingga dalam kurun waktu 16 jam sejak makan terakhir tubuh juga akan memecah lemak dan protein agar proses metabolisme dapat di pertahankan. Oleh sebab itu berpuasa selama 12 jam tidak akan menganggu fungsi tubuh mengingat dengan cara menggunakan cadangan-cadangan nutrisi lainnya serta memperlambat sistem metabolisme.

“Pada tubuh berpuasa metabolisme tubuh cenderung melambat. Tetapi menjadi lebih efisien. Insulin yang berguna untuk memasukkan gula yang dihasilkan dari makanan yang kita konsumsi pun menjadi lebih sensitif,” jelas dr. Titis dikutip dari situs ikatan Dokter anak Indonesia (IDAI).

Oleh sebab itu, pastikan saat ini memberi makanan dan minuman menu sahur dan berbuka harus mengunakan komponen gizi yang lengkap meliputi karbohidrat, protein, lemak dan mineral.

Selain jenis makanan yang wajib kita cermati. Sebagai orang tua juga diharapkan mampu memberikan edukasi dini kepada anak.

Misalnya, Untuk anak yang usianya 6 tahun masih pada tahap belajar puasa jadi sebaiknya orang tua memberikan jeda waktu dan peningkatan puasa secara bertahap. Dapat di coba dengan stimulasi puasa 6 jam dan hari atau Minggu selanjutnya orang tua bisa memberikan evaluasi apakah anak bisa di berikan jeda waktu lebih lama misalnya dari 6 jam menjadi 8 jam.

Nah, selain pola puasa dan nutrisi bangun sahur juga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. anak umumnya akan rewel disini orang tua bisa memberikan pola tidur teratur pada anak. Sehingga anak akan menjadi terbiasa.

Masih menurut dr Titis agak anak tidak rewel saat bangun sahur dan tetap lahap untuk makan maka biasakan menggunakan menu sahur dan berbuka yang bervariasi. Mulai dari bentuk, rasa dan bahan makanan yang kita pakai.

Kita harus faham betul apa jenis makanan dan kesukaan anak. Misalkan, anak suka sayur sop kita bisa membentuk sayuran menjadi lebih menarik. Kita bisa bentuk sayuran wortel menjadi bentuk bintang atau yang lain.

Tidak hanya itu, sebagai orang tua kita juga harus memberikan aktifitas yang menarik dan menyenangkan kepada anak:

1. Dengan membacakan dongeng atau menemani nya menonton film kesukaannya. Mengajaknya ngabuburit bareng dengan jalan-jalan atau bisa juga membeli takjil kesukaan mereka. Dan malam harinya kita bisa mengajak mereka sholat tawarih bersama teman-temannya. Pasti aktifitas puasa menjadi lebih seru.

2. Menjelaskan makna puasa kepada anak. Kita bisa mengunakan bahasa yang mudah di pahami oleh anak anak bahwa puasa akan membuat manusia lebih dekat dengan Allah. Dan Allah akan mengabulkan doa anak yang berpuasa. Disini anak pasti lebih antusias mendengar bahwa doa-doa mereka akan di kabulkan.

3. Memberikan makanan berbuka sesuai kesukaan mereka. Artinya ketika seorang anak berpuasa orang tua harus pintar mengambil hati dengan memberikan makanan atau sekedar jajanan yang mereka suka jika mampu puasa satu hari penuh.

4. Kita sebagai orang tua harus menghargai usaha anak yang sedang berpuasa apalagi jika anak tersebut mampu puasa penuh. Artinya berikan reward dihari idul Fitri dengan sekedar membelikan mainan yang mereka suka. Ini semua di lakukan sebagai ungkap kan bentuk penghargaan kita kepada mereka.

Nah sekarang sudahkan kita menyiapkan segala sesuatu keperluan anak saat berpuasa.

Sumber berita : https://www.alonesia.com/khazanah/1918155808/4-cara-jitu-agar-anak-mau-puasa-ternyata-mudah-lho