Info FKUIUncategorized

Hati-hati, Musim Hujan Bikin Imunitas Menurun

#Liputanmedia

VIVA – Saat ini, Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Namun sayangnya, pandemi virus corona atau COVID-19, masih belum beranjak dari bumi pertiwi, yang artinya proteksi harus dobel agar terhindar dari COVID-19.
Pasalnya, musim penghujan membawa sejumlah kerugian bagi kesehatan. Salah satunya imunitas” target=”_blank”>imunitas tubuh mudah melemah, sehingga membuat kita lebih rentan terinfeksi virus corona.
Spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, turut membenarkan hal tersebut. Menurut dia, musim penghujan atau pancaroba” target=”_blank”>pancaroba seperti sekarang ini, membuat daya tahan tubuh menurun.
“Terjadinya infeksi ada tiga hal, pertama daya tahan tubuh turun, kemudian jumlah virus, yang ketiga lingkungan. Nah, sekarang kita bicara yang pertama, daya tahan tubuh turun,” ujarnya dalam tayangan Hidup Sehat di tvOne, Selasa 3 November 2020.
Profesor Ari turut membeberkan beberapa faktor yang dapat memengaruhi daya tahan tubuh menurun. Apa saja?
“Pertama kita bicara soal konsumsi makanan yang bergizi, kemudian tidur yang kurang dan stres. Nah, tadi yang saya bilang lingkungan, sekarang ini panas tau-tau dingin (hujan). Nah, cuaca yang berubah-ubah ini akan memengaruhi daya tahan tubuh kita,” tutur dia.
Menurut Ari, hal itu dikarenakan tubuh kita tidak siap menghadapi perubahan cuaca. Karena bagaimana pun, tubuh kita memiliki thermostat.
“Jadi, kalau sewaktu-waktu panas kemudian dingin, nah ini akan memengaruhi daya tahan tubuh kita,” kata dia.
Ari mengungkap, apapun bisa terjadi di musim pancaroba. Terlebih, bagi orang-orang yang memiliki riwayat alergi, daya tahan tubuhnya akan sangat terpengaruh saat musim ini.
“Jadi jelas, kondisi sekarang ini adalah kondisi yang tidak kondusif, kalau kita tidak siap-siap menghadapi ini,” kata Ari Fahrial Syam.