Promosi Doktoral Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan dermatofarmakokinetik pelembap yang mengandung minyak kelapa dan gliserin untuk pencegahan sekunder dermatitis-tangan pada perajin batik dilakukan oleh staf pengajar Divisi Alergi & Imunologi sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi dalam penelitian disertasinya. Dr. dr. Windy Keumala Budianti, SpKK, melakukan uji klinis tersamar ganda acak cross-over yang melibatkan perajin batik di sentra batik Bantul dan Kulonprogo, Yogyakarta. Penelitian tersebut menunjukkan penurunan skor Hand Eczema Score Index (HECSI), penurunan transepidermal water loss (TEWL), dan peningkatan skin capacitance (Scap) dorsum tangan dan palmar pada baseline dan 14 hari setelah menggunakan krim pelembap lebih dari 20%. Perbandingan efek terapi kedua pelembap secara statistik tidak berbeda bermakna, namun hasil skin stripping menggunakan analisis kromatografi menunjukkan bahwa terjadi penetrasi asam laurat dan gliserin kedua krim pada jam ke-3 (uptake) dan masih terdeteksi pada jam ke-12 (clearance) sehingga krim minyak kelapa mampu meretensi kadar asam laurat dan gliserin lebih tinggi dibandingkan plasebo. Temuan ini mendukung penggunaan krim pelembap minyak kelapa dan gliserin sebagai program kesehatan kulit untuk para perajin batik dan merekomendasikan pemberian pelembap secara rutin, minimal tiap 12 jam per hari.

Pemaparan penelitian tersebut dipresentasikan oleh Dr. dr. Windy Keumala Budianti, SpKK pada sidang disertasi doktoralnya, Kamis (15/01/2019) di Ruang Teaching Theatre Lt. 6 Gedung IMERI-FKUI, Salemba. Disertasi berjudul “Penilaian Efektivitas dan Dermatofarmakokinetik Krim Pelembap Minyak Kelapa untuk Pencegahan Sekunder Dermatitis-Tangan Akibat Kerja pada Perajin Batik berhasil dipertahankan di hadapan tim penguji.

Bertindak selaku ketua tim penguji Dr. dr. Suhendro, SpPD-KPTI dengan anggota tim penguji Prof. dr. Franciscus D. Suyatna, SpFK, PhD dan Dr. dr. Minarma, MS. Penguji dari Universitas Airlangga, Prof. Dr. dr. Cita Rosita S. Prakoeswa, SpKK(K) berhalangan hadir sehingga menitipkan pertanyaan melalui ketua tim penguji.

Di akhir sidang, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, selaku ketua sidang mengangkat dr. Windy Keumala Budianti, SpKK sebagai Doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran di FKUI. Promotor Prof. Dr. dr. Rustarti Retno Widowati, SpKK(K) dan ko promotor dr. Muchtaruddin Mansyur, SpOk, PhD dan Pharm. Dr. Joshita Djajadisastra, MS, PhD, Apt, berharap hasil penelitian ini dapat memberi kontribusi bagi para klinisi dan pemerintah tentang kebijakan pengguanaan krim pelembap pada perajin batik di Indonesia.

 

Leave a Reply