Prof Taniawati dari FK UI Dapat Bosscha Medal, Sumbangsihnya Top!

#Liputanmedia

Detik.com – Guru besar Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof Dr Dra Taniawati Supali memperoleh penghargaan Bosscha Medal dari Leiden-Delft-Erasmus (LDE) Universities. Prof Maria Yazdanbaksh dari Leiden University Medical Centre (LUMC) adalah yang mengusulkan namanya untuk mendapatkan penghargaan ini.
Prestasi tersebut diserahkan pada acara pembukaan BRIN-LDE Academy di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (31/10/2022) lalu.

Penyerahan dilakukan langsung Dekan LDE Universities, Prof Dr Wim van den Doel. Sementara, penerimaan diwakili dr Yenny Djuardi, PhD,seorang staf pengajar di Departemen Parasitologi FK UI.

“Saya sangat mengapresiasi Prof Dr Wim van den Doel yang telah memilih saya untuk menerima penghargaan ini,” kata Prof Taniawati, dikutip dari situs resmi UI pada Kamis (03/11/2022).

Dia mengatakan, penghargaan ini menjadi simbol long lasting collaboration antara timnya di FK UI dan Prof Maria Yazdanbaksh di LUMC. Diketahui, kerja sama keduanya pertama kali dilakukan pada 1989.

Prof Taniawati dan Prof Maria melakukan penelitian ke Sumatra kala itu. Kerja sama mereka telah melahirkan banyak penelitian di Indonesia.

Sepak Terjang Prof Taniawati
Prof Taniawati sendiri adalah guru besar FK UI yang mempunyai kepakaran dalam bidang filariasis dan kecacingan. Berkat penelitian dan usahanya dalam mengurangi angka penyakit filariasis (kaki gajah) di Indonesia, dia telah berhasil meraih berbagai penghargaan lainnya, salah satunya dari Bill Melinda Gate Foundation (BMGF).

Pada tingkat nasional, dia merupakan anggota gugus tugas program filariasis limfatik yang berafiliasi dengan WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia

Selama ini, Prof Taniawati telah melakukan berbagai riset, misalnya penelitian perubahan pola penyakit dari penyakit menular (eliminasi penyakit cacingan, filariasis, dan malaria) ke penyakit tidak menular yang saat ini dialami banyak negara, tak terkecuali Indonesia.

Lulusan Biologi UI tahun 1987 itu juga mengumpulkan data-data ilmiah soal beberapa kelompok penyakit dari komunitas yang terabaikan. Hal ini adalah bentuk kontribusinya untuk kemajuan kesehatan masyarakat di kawasan terpencil di Indonesia.

sumber berita: https://www.detik.com/edu/edutainment/d-6385190/prof-taniawati-dari-fk-ui-dapat-bosscha-medal-sumbangsihnya-top